Gambar Sidang Promosi Doktor Ahmad Munawir Kaji Bahan Ajar Tematik Integratif Berbasis Budaya Lokal

Sidang Promosi Doktor Ahmad Munawir Kaji Bahan Ajar Tematik Integratif Berbasis Budaya Lokal

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Ahmad Munawir M Pd, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Selasa 15 Oktober 2024.

Pria kelahiran Enrekang tersebut, berhasil meraih gelar Doktor setelah mempertahankan disertasi dengan judul "Pengembangan Bahan Ajar Tematik Integratif Berbasis Budaya Lokal untuk Madrasah Ibtidaiyah di Kota Palopo".

Promovendus menuturkan, uji coba penelitian dilaksanakan pada tiga Madrasah Ibidaiyah di Kota Palopo (MI DDI 1 Palopo, MI Datok Sulaiman, dan MI DDI 3 Purangi) dengan melibatkan 84 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang telah dikembangkan memperoleh skor tinggi dalam validitas (0,726), kepraktisan (84,07), dan efektivitas (62,25).

"Hal diatas menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar peserta didik madrasah ibtidaiyah di Kota Palopo," pungkasnya.

Lebih lanjut, Dr Ahmad Munawir menyampaikan, pengembangan bahan ajar tematik integratif yang berbasis budaya lokal peserta didik di Kota Palopo sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang nilai-nilai budaya lokal yang ada di daerah tempat tinggalnya. Menurutnya, terdapat kesenjangan dalam kinerja dan aksesibilitas bahan ajar yang saat ini digunakan karena tidak mengakomodasi nilai-nilai budaya lokal peserta didik. 

"Dibutuhkan bahan ajar tematik berbasis budaya lokal agar pembelajaran lebih relevan dan menarik, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan keterlibatan serta motivasi belajar peserta didik," ucapnya.

Ia pun menjelaskan beberapa tahapan proses, dalam desain pengembangan bahan ajar tematik integratif berbasis budaya lokal peserta didik di Kota Palopo.

"Tahapan tersebut terdiri dari pemilihan strategi pembelajaran saintifik sebagai pendekatan yang digunakan dalam menyusun bahan ajar, mendesain struktur konten yang memberikan gambaran awal tentang keseluruhan isi buku, menyusun bahan ajar hingga menghasilkan prototipe, dan melaksanakan uji coba awal dengan teknik evaluasi diri, penilaian ahli, perorangan, dan kelompok kecil," jelasnya.

Doktor yang menyelesaikan pendidikannya dengan waktu 2 Tahun 7 Bulan itu, menganggap pengembangan bahan ajar tersebut penting untuk mengisi kesenjangan dalam kinerja dan aksesibilitas bahan ajar saat ini. 

"Hal itu bertujuan membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik, serta memperkuat identitas budaya dan motivasi belajar peserta didik. Proses desain melibatkan beberapa tahapan, termasuk pemilihan strategi pembelajaran saintifik dan uji coba awal," Ia mengakhiri.

Previous Post FSH UIN Alauddin dan Mahkamah Agung RI Menggelar Seminar Nasional dan Desiminasi Penyempurnaan KHES
Next Post Pusat Peradaban Islam LP2M UIN Alauddin Uji Publik Pedoman Kampus Peradaban