Gambar Resmi Dibuka, Rektor UIN Alauddin Yakin Dies Natalis ke-60 Bakal Paling Semarak

Resmi Dibuka, Rektor UIN Alauddin Yakin Dies Natalis ke-60 Bakal Paling Semarak

UIN Alauddin Online — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., secara resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-60 IAIN/UIN Alauddin pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Lapangan Utama Kampus II UIN Alauddin Makassar. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan keyakinannya bahwa perayaan hari jadi ke-60 ini akan menjadi yang paling meriah dalam sejarah kampus.

Pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis yang turut diisi dengan Pekan Olahraga dan Seni ini dihadiri oleh para pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan kontingen dari seluruh fakultas.

Rektor menyebut, Dies Natalis kali ini terasa istimewa karena UIN Alauddin telah mencapai “usia yang sudah sangat matang.”

“Saya sangat yakin Dies Natalis ke-60 ini adalah Dies Natalis yang paling semarak,” ujar Rektor penuh optimisme.

Lebih lanjut, Prof. Hamdan menjelaskan bahwa kemeriahan tahun ini tidak hanya berasal dari penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni, tetapi juga dari sejumlah agenda besar lainnya yang akan menyusul. Setelah puncak peringatan Dies Natalis pada 11 November 2025, akan digelar Gerak Jalan Santai dan Reuni Akbar yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Syariah dan Hukum.

Selain itu, Rektor juga mengumumkan akan diadakan Seminar Internasional pada 17 November 2025, yang dijadwalkan dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar.

“Seminar internasional (juga) akan dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan antropolog senior dunia dari Boston University, Profesor Robert Hefner,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni, Rektor menginstruksikan seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dan menampilkan performa terbaik. Beberapa cabang yang dilombakan antara lain tarik tambang, tenis meja, bulu tangkis, dan menyanyi solo.

Guru Besar bidang Sosiologi ini juga memberikan perhatian khusus terhadap lomba kebersihan yang dikoordinasikan oleh Dharma Wanita Persatuan UIN Alauddin Makassar. Ia menegaskan bahwa kebersihan, terutama toilet, akan menjadi indikator utama dalam penilaian.

“Tidak ada juara lomba kebersihan kalau ada di antara gedung fakultas atau unit yang toiletnya tidak terpelihara dengan baik,” tegasnya.

Acara pembukaan ditutup secara simbolis oleh Rektor dengan mengajak seluruh hadirin membaca Basmalah bersama sebagai tanda resmi dimulainya seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-60 UIN Alauddin Makassar.

Previous Post Rektor UIN Alauddin Lantik Dr. Nurmiati Jadi Kepala P2B, Titip Tugas Maksimalkan Aset Kampus
Next Post Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar ‘Terbang’ ke Malaysia untuk PPL di UMS Sabah