UIN Online--"Karena core bussiness kita pendidikan,mari fokus menggeluti pendidikan ini dengan seluruh masalahnya, serta mencari dan menemukan solusinya," kata Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS dalam sambutannya pada rapat senat terbuka luar biasa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, hari ini, Selasa (23/12). Sebanyak 698 orang diwisuda pada periode Desember ini.
Masalah yang ia sebutkan diantaranya pengembangan karakter bangsa, aplikasi kurikulum 2013, kompetensi guru dan dosen tersertifikasi, ancaman terhadap otonomi kampus, serta masalah mandeknya fungsi lembaga pendidikan sebagai penggerak masyarakat sipil. Bukan hanya itu saja, ia juga menginginkan tatanan kehidupan kampus yang harus Islami.
"Karena institusi kita adalah institusi Islam," tulisnya pada pesan-pesan Al-Jami'ahnya. Sebagai tambahan, mantan Wakil Rektor bidang akademik ini menyebut UIN Alauddin sudah mengalami perubahan drastis, dari segi fisik hingga akademik, termasuk jumlah mahasiswanya.
Prof Dr Qadir Gassing juga berharap, ada lebih banyak pemimpin yang dilahirkan dari almamater UIN Alauddin. "UIN Alauddin adalah aset bangsa, karenanya wajar kalau kita berharap," kata dia. Di akhir pesan Al-Jami'ahnya, Prof Dr Qadir Gassing menyampaikan permohonan maaf. "Sekiranya selama memangku jabatan, ada ada hal-hal yang kurang berkenan." tutupnya.