UIN ONLINE - Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si menyambut dua orang profesor dari Jerman, di ruang kerja Rektor Lt.3 Ged. Rektorat UIN Alauddin Makassar Jumat, 06/09/2017.
Kedua Professor dari Senior Experten Services (SES) Jerman tersebut adalah Prof Agust Pradetto, dan seorang lagi dari Hochschule Osnabruck University of Applied Sciences, prof. Dipl.-Ing. Helmut Vogel, polymer processing.
Salah satu dari mereka memiliki keahlian di bidang kimia dan satunya lagi ahli di bidang internasional relation (hubungan internasional). Karena punya keahlian dan sudah pensiun di daerahnya masing-masing, dan merasa fisiknya masih kuat sehingga mereka menyebar di seluruh dunia untuk berbagi ilmu pengetahuan.
Dari informasi yang disampaikan rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si mengatakan mereka berdua memilih UIN Alauddin untuk berbagi ilmu atas arahan dari Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Dirjen-Pendis) Kementrian Agama RI. Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin, Amin, M.A.
Karena sudah ada kerjasama sebelumnya, jadi kita juga meminta melalui Dirjen Pendis, mereka bertugas di UIN Alauddin hasil Kerjasama antara SES Jerman dan Dirjen Pendis Kemenag RI. Jadi mereka akan memberikan kuliah tamu di Prodi ilmu politik dan Prodi kimia selama tiga minggu. Selain mengajar, kita juga meminta supaya ada pertemuan sesama dosen, ungkap Prof. Musafir Pababbari.
Dalam perbincangannya dengan Prof Musafir Pababbari yang didampingi Wakil Rektor IV UIN Alauddin Makassar. Disaksikan oleh Dekan fakultas usluhuddin, filsafat dan politik serta Wadek I fakultas sains dan teknologi. Salah satu diantara mereka sempat menanyakan mengenai masalah yang terbesar sedang dihadapi UIN Alauddin saat ini.
Prof. Musafir Pababbari mengatakan bahwa salah satu masalah besar adalah fasilitas infrastruktur terbatas, karena anggaran terbatas dari pemerintah. Sekarang sementara membangun dua unit ruang dosen, anggarannya diperoleh dari SBSN, tutupnya.