Gambar Rektor UIN Alauddin Keluarkan Maklumat, Kampus Ditutup Sementara

Rektor UIN Alauddin Keluarkan Maklumat, Kampus Ditutup Sementara

UIN Online - Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengeluarkan maklumat penutupan kampus untuk sementara. Penutupan itu akan berlangsung selama sembilan hari terhitung, 20 hingga 31 Maret mendatang.

"Kepada seluruh Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa bahwa mulai hari Jumat, tanggal 20 maret s/d 31 maret 2020, kampus ditutup untuk sementara," kata Hamdan dalam surat tersebut.


Penutupan ini memperhatikan perkembangan kondisi terkini di Sulawesi Selatan menunjukkan semakin hari semakin menghawatirkan penyebaran virus Corona. Aturan tersebut  tertuang dalam surat Nomor Istimewa/P/UN-06/HK.07.7/03/2020
dalam rangka upaya pencegahan, penyebaran Corona Virus Disiase 2019 (COVID. 19).

Sementara para Pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga, Pascasarjana, tetap masuk untuk memastikan kondisi kampus."Cleaning Service tetap bekerja untukmenjaga kebersihan kampus," bebernya.

Terakhir, ia menghimbau seluruh Kegiatan, Pelayanan Administrasi dan Akademik dilaksanakan dari rumah.

Diketahui, saat ini penyebaran virus Corona di Provinsi Sulawesi Selatan semakin bertambah. Dua orang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Ini menjadi kasus pertama di Sulsel.

"Sulsel, tambahan 2 kasus, total 2 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020).

Dua kasus positif Corona di Sulsel ini menjadi kasus pertama di Sulsel yang diumumkan pemerintah pusat.

Data terakhir dari Pemprov Sulsel pada Kamis (19/3) pukul 13.00 Wita tadi, jumlah pasien yang diperiksa terkait Corona sebanyak 17 orang.


"Berdasarkan data dari sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Sulawesi Selatan, Kamis (19/3) pukul 13.00 Wita, jumlah pasien yang sudah diperiksa adalah 17 orang. Dari jumlah tersebut, 6 orang dinyatakan negatif dan 11 orang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium," tulis Dinas Kesehatan Sulsel dalam keterangan resminya, Kamis (19/3/2020) kemarin.

Hingga kini, total ada 309 kasus positif Corona di Indonesia. Di mana 25 orang di antaranya meninggal dunia dan 15 orang sembuh.
[17:08, 3/19/2020] Aswan Sahrin: Assalamualaikum Ibu ada kontaknya pak hafid Kepala Pustipad
[20:30, 3/19/2020] Ismi Sabariah: Afif 08114111596
[18:54, 3/19/2020] Aswan Sahrin: Cegah Corona, Kepala PPM UIN Alauddin Imbau Peserta KKN Batasi Keluar Posko

UIN Online - Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) UIN Alauddin Makassar, Dr Muhammad Shuhufi mengimbau peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 62 dan 63 yang disebar ke 12 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat untuk membatasi keluar posko. 

"Sehubungan dengan kewaspadaan dini pandemic covid 19, maka dimohon kepada seluruh mahasiswa KKN untuk membatasi keluar posko kecuali keadaan mendesak," kata Shuhufi melalui keterangan tertulisnya Jumat (20/03/2020).

Hal itu untuk mencegah adanya peserta KKN terjangkit virus Corona. Ia juga mengimbau peserta tidak meninggalkan lokasi KKN sampai keadaan membaik.

"Dalam posko, disiplin menggunakan perlengkapan pribadi serta mengedukasi masyarakat desa tentang bahaya virus ini dan cara-cara mengantisipasinya," terangnya.

Diketahui, Data terakhir dari Pemprov Sulsel pada Kamis (19/3) pukul 13.00 Wita kemarin, jumlah pasien yang diperiksa terkait Corona sebanyak 17 orang.

"Berdasarkan data dari sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Sulawesi Selatan, Kamis (19/3) pukul 13.00 Wita, jumlah pasien yang sudah diperiksa adalah 17 orang. Dari jumlah tersebut, 6 orang dinyatakan negatif dan 11 orang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium," tulis Dinas Kesehatan Sulsel dalam keterangan resminya, Kamis (19/3/2020) kemarin.

Hingga saat ini, Dua orang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (COVID-19) dari diantaranya dinyatakan meninggal dunia di Provinsi Sulsel.

Previous Post Momen Bersejarah! Menag RI Akan Resmikan RS UIN Alauddin Makassar
Next Post FKIK Kukuhkan 15 Dokter Muda, Total 136 Dokter Jebolan UIN Alauddin Makassar