Gambar Rektor UIN Alauddin Dampingi Menteri Agama Kunjungi Rumah Duka Staf Humas DPRD Makassar

Rektor UIN Alauddin Dampingi Menteri Agama Kunjungi Rumah Duka Staf Humas DPRD Makassar

UIN Alauddin Online — Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan, Drs. Ali Yafid, M.Ag., dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., didampingi Kepala Biro AUPK UIN Alauddin Makassar serta sejumlah civitas akademika, mengunjungi rumah duka Almarhum Muh. Akbar Basri atau akrab disapa Abay, di Jalan Balang Baru II, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Makassar, pada Minggu sore 31 Agustus 2025.


Almarhum Abay merupakan Staf Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Makassar yang menjadi korban dalam insiden kebakaran Gedung DPRD saat aksi demonstrasi massa pada Jumat, 29 Agustus 2025 malam. Sebelum ditemukan meninggal dunia, beredar pesan terakhir almarhum di sebuah grup WhatsApp keluarga yang dikirim pada malam itu pukul 21.37 Wita. Dalam pesannya, Abay menuliskan, “Bismillah, mohon maaf kalau ada salahku semua. Sehat-sehatki nah. Dikepung, nda bisa apa-apa. Mohon doata.”


Usai pesan itu, ponselnya tidak lagi bisa dihubungi hingga akhirnya kabar duka datang. Pihak keluarga membenarkan bahwa pesan tersebut merupakan kiriman terakhir almarhum sebelum terjebak dalam kobaran api.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama menyampaikan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan.


“Saya secara pribadi dan juga sekaligus oleh Presiden Prabowo menyampaikan rasa bersungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Presiden menitipkan salam duka dan doa agar keluarga tabah menghadapi musibah ini,” ujar Menag.


“Insya Allah mudah-mudahan Allah SWT juga menjemput kita semuanya dalam keadaan khusnul khatimah. Kami mendoakan agar almarhum diterima dengan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambahnya.


Kehadiran Menteri Agama RI bersama Kakanwil Kemenag Sulsel, Rektor UIN Alauddin, dan rombongan civitas akademika di rumah duka menjadi bentuk penghormatan sekaligus ungkapan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum.


Previous Post Tim Debat UIN Alauddin Raih Juara 4 Nasional di Walikota Cup 2025
Next Post KKN UIN Alauddin Gelar Sosialisasi Cerdas Nikah Cegah Pernikahan Dini di Bontolerung