Gambar Ramadan Cermin 11 Bulan ke Depan

Ramadan Cermin 11 Bulan ke Depan

UIN Online - Untuk melihat apakah puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan ini berhasil atau tidak, maka butuh 11 bulan ke depan untuk pembuktian diri.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof Dr H Darussalam Syamsuddin M Ag. Ketika membawakan ceramah tarwih di masjid kampus I Universitas Islam negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jumat (19/08/2011) malam.

"Untuk melihat apakah bulan ramadhan ini kita benar-benar puasa atau hanya melaparkan perut sebulan penuh, itu tercermin pada tingkah laku kita 11 bulan ke depan," katanya dalam ceramah yang berjudul Budayakan Berbuat Jujur.

"Apabila di bulan Ramadhan, bulan pengampunan, bulan suci saja kita tidak jujur maka 11 bulan ke depannya kita hanya melakukan perbuatan maksiat. Selain itu jika di dalam sholat kita juga tidak jujur maka selebihnya tindakan yang kita lakukan di luar sholat juga tidak akan jujur," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam sholat seseorang diajarkan untuk menjalani kedisiplinan. Sholat lima waktu bukan sembarang waktu orang melaksanakannya. Namun yang menjadi tanda tanya, justru mengapa orang yang paling miskin, terbelakang, yang paling tidak memiliki etos kerja, yang tidak disiplin, yang paling tidak jujur adalah orang muslim?

Menurut prof H Darussalam, jawabannya adalah karena mereka tidak pernah jujur dalam melaksanakan sholat dan puasanya. Puasa hanya sekedar melaparkan perut dalam bulan Ramadhan, dan, sholat hanya sekedar melaksanakan gerakan tubuh semata.

"Tidak susah mencari orang yang pintar untuk dijadikan pemimpin. Tapi yang susah itu adalah mencari orang yang benar-benar jujur. Orang pintar sering melakukan korupsi. Antara korupsi dan mencuri itu beda," jelasnya.

"Korupsi dilengkapi dengan catatan yang lengkap namun yang hilang adalah kejujuran. Jika mencuri adalah mengambil yang bukan haknya tanpa catatan meski kejujuran itu juga tidak nampak. Perbedaannya sangat jauh, ada yang kelihatan, ada yang tersembunyi namun jauh lebih besar hak yang diambilnya,"tambahnya. (*)

Previous Post Prodi BSA Lakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Sulbar
Next Post Dosen SPI Jadi Pembicara di Majelis Taklim Gowa