Gambar Raker FSH UIN Alauddin, Dekan Minta Sesuaikan RKAKL dengan Renstra

Raker FSH UIN Alauddin, Dekan Minta Sesuaikan RKAKL dengan Renstra

UIN Alauddin Online - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2023 di Ruang Prof H Abd Rahman Syihab, selama dua hari tepatnya pada 1 hingga 2 Maret 2023.

Raker ini dipimpin langsung oleh Dekan FSH, Prof Dr Muammar Muhammad Bakry Lc M Ag dan dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, Ketua KPM, Ketua GPM, Ketua Rumah Jurnal, Kelapa Laboratorium dan Tenaga Kependidikan lingkup FSH serta Dr Jufriadi SE M Ak sebagai narasumber.

Prof Dr Muammar Muhammad Bakry dalam arahannya mengatakan bahwa Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) mesti selaras dengan Rencana Strategis (Renstra). 

”Harus dipastikan bahwa RKAKL kita sesuai dan sejalan dengan Renstra kita yang dituangkan dalam program kerja. Hari ini adalah hari yang sangat menentukan perjalanan program kerja kita yang akan dilakukan, untuk itu program studi harus menyisir dan melihat kembali RKAKL nya jangan sampai ada item yang tidak sesuai dengan Renstra," katanya.

Sementara itu Wakil Dekan II FSH, Prof Dr Marilang M Hum mengatakan bahwa seluruh satuan kerja yang punya mata anggaran harus sesuai dengan Renstra fakultas.

"Jangan sampai ada nama di kegiatan tetapi tidak ada di dalam Renstra kita. Ini yang penting, karena sudah dijelaskan bahwa bila tidak sesuai maka tidak bisa dicairkan sekalipun kegiatan tersebut telah dilaksanakan," paparnya.

Senada dengan itu, Dr Jufriadi SE M Ak selaku narasumber pada Raker ini menjelaskan bahwa apa yang ada di program kerja harus selaras dengan Renstra fakultas.

“Ketika ada kegiatan yang terlaksana tetapi tidak ada di renstra maka tidak akan dibayarkan. Bila ada kegiatan yang berkelanjutan, maka itu tetap bisa dilaksanakan bahkan boleh melampaui dari Renstra untuk ketercapaian 150% IKU Pimpinan," pungkasnya.

Previous Post Mahasiswa SPI Terpilih Sebagai Ketua Sema FAH Periode 2025
Next Post UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings