UIN Alauddin Online – Sebanyak tujuh guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil lolos seleksi nasional sebagai tim asesor jabatan akademik dosen jenjang lektor kepala dan guru besar untuk rumpun Ilmu Agama.
Prestasi ini menempatkan UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu kampus keagamaan dengan kontribusi terbanyak dalam komposisi asesor nasional, yakni 7 dari total 166 profesor terpilih secara nasional oleh Kementerian Agama.
Siapa Mereka?
Ketujuh guru besar tersebut berasal dari lintas kepakaran dan fakultas, membuktikan bahwa keilmuan di kampus hijau ini terus berkembang secara progresif. Berikut profil singkat para profesor:
1. Prof Dr Wasilah Sahabuddin, ST, MT – Pakar Ilmu Arsitektur dari Fakultas Sains dan Teknologi. Ia juga menjabat sebagai Ketua STAIN Majene dan tercatat sebagai profesor pertama di FST UIN Alauddin Makassar.
2. Prof Dr Hasyim Haddade, MAg – Ahli Pendidikan Islam dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Pascasarjana dan pernah menjadi Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.
3. Prof Zulfahmi, SAg, MAg, PhD – Guru besar Ilmu Hadis dari Fakultas Syariah dan Hukum. Dalam pidato pengukuhannya pada 23 September 2023, ia menegaskan pentingnya Moderasi Beragama sebagai pilar kenabian dalam membangun kebangsaan.
4. Prof Dr H Barsihannor, MAg – Ahli Filsafat dan Pemikiran Islam dari Fakultas Adab dan Humaniora. Ia kini menjabat sebagai Dekan fakultas tersebut untuk periode 2023–2027.
5. Prof Dr Mashuri Masri, SSi, MKes – Guru besar Mikrobiologi Umum dari Fakultas Sains dan Teknologi. Ia merupakan profesor muda yang meraih gelar pada usia 40 tahun dan saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar.
6. Prof Dr H Mahmuddin, MAg – Pakar Manajemen Dakwah dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Ia merupakan dosen senior yang pernah menjabat sebagai Wakil Dekan III di fakultasnya.
7. Prof Dr Abdul Halim Talli, SAg, MAg – Guru besar bidang Hukum Islam dan Hukum Acara Peradilan Islam* dari Fakultas Syariah dan Hukum. Ia dikukuhkan sebagai profesor pada 26 September 2023.
Mengapa Ini Penting?
Kehadiran para asesor dari UIN Alauddin Makassar menandai pengakuan nasional atas kualitas akademik dan keilmuan kampus. Mereka akan memiliki peran strategis dalam menilai dan merekomendasikan kenaikan jabatan akademik dosen di lingkungan perguruan tinggi keagamaan di seluruh Indonesia.
Bagaimana Prosesnya?
Para profesor ini telah melalui seleksi ketat oleh Kementerian Agama RI. Kompetensi keilmuan, rekam jejak akademik, dan pengalaman institusional menjadi indikator utama dalam penetapan asesor.
Dengan terpilihnya tujuh guru besar ini, UIN Alauddin Makassar kembali menegaskan diri sebagai salah satu center of excellence dalam pengembangan ilmu keislaman dan penguatan kapasitas akademik nasional.