UIN ONLINE - Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipad) UIN Alauddin, mengevaluasi Internet Service Provider 2016. Dari hasil evaluasi tersebut pustipad membutuhkan bandwidth yang berkualitas, stabil dan cepat. Pasalnya, bandwidth yang dimiliki saat ini sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna internet UIN Alauddin.
Salah seorang pimpinan Pustipad, Munir mengatakan bahwa kebutuhan internet UIN tahun 2017 bertambah. Diantaranya, memerlukan internet dedicated minimal internasional 275 Mbps, internet dedicated minimal domestic 275 Mbps, metro ethernet kampus I dan kampus II FO 100 Mbps, penyediaan router BGP, Penyediaan collocation 5U di DC Provider atau cload infastruktur, perpanjangan IP transit, dan SMS Masking minimal 3000 per bulan.
Selanjutnya, Pustipad juga membutuhkan solusi arsitektur security untuk keamanan server dan user dari serangan virus malware, Trojan dll yang ada di device UIN; solusi Internet Access Management (IAM) untuk kestabilan jaringan internet dan kepentingan Single Sign On (SSO) kedepan; solusi infrastruktur jaringan computer baik yang ada di core distribution network maupun yang ada di fakultas-fakultas dan unit-unit UIN Alauddin.
Munir beranggapan bahwa evaluasi kebutuhan jaringan internet pada tahun 2016, memberikan simpulan bahwa perlu dilakukan penambahan bandwidth di lingkungan UIN Alauddin Makassar, agar seluruh aktivitas yang menggunakan jaringan, dapat berjalan dengan lancar.