Gambar Protes pemilihan ulang Dekan Fakultas Adab

Protes pemilihan ulang Dekan Fakultas Adab

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli kampus memprotes pemilihan ulang Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN yang digelar 5 Mei lalu. Kemelut suksesi ini bermula pasca meninggalnya calon terpilih Almarhum Drs Mas Alim Katu sebelum resmi dilantik sebagai dekan. Pemilihan pertama yang digelar 8 April lalu juga menetapkan Danial Jalaluddin dan Rusdi Halid di posisi kedua dan ketiga. "Seharusnya berdasarkan edaran rektor (Prof Dr Azhar Arsyad) tidak perlu dilakukan pemilihan ulang dan menetapkan calon terpilih kedua atau ketiga sebagai dekan. Tapi anggota senat fakultas memaksakan melakukan pemilihan ulang," kata Presiden Mahasiswa UIN Alauddin, Muhajjir. Menurut Muhajjir edaran rektor juga diperkuat surat Dirjen Dikti Departemen Agama RI tertanggal 16 Mei 2008 dan statuta UIN Alauddin KMA Nomor 93 tahun 2007. Dalam surat tersebut disebutkan jika calon terpilih berhalangan tetap dan meninggal sebelum pelantikan, maka rektor berhak memilih salah satu calon yang telah diaujukan senat fakultas tanpa melakukan pemilihan ulang.
Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M