UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan kuliah umum yang mengangkat tema krusial mengenai "Dinamika dan Problematika Agama dan Pendidikan di Dunia Islam". Acara yang berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025 ini, menghadirkan narasumber Sekretaris Dirjen Pendis Kemenag Prof Arskal Salim.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya diskusi semacam ini dalam memahami kompleksitas hubungan antara agama dan pendidikan, terutama dalam konteks dunia Islam yang terus berkembang.
Sementara itu Prof. Dr. M. Arskal Salim GP., M. A mengupas tuntas berbagai kebijakan dan tantangan yang dihadapi dunia Islam dalam menyinergikan agama dan pendidikan. Ia menyoroti bagaimana kurikulum sekuler cenderung mendominasi, sementara pendidikan agama mendapatkan porsi yang terbatas. Tantangan lain yang diungkapkan termasuk reaksi keras dari kelompok konservatif serta adanya ketegangan antara elit sekuler dan populasi yang memiliki latar belakang agama yang kuat.
Secara khusus, Prof. Arskal Salim juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam konteks ini. Prof. Arskal menggarisbawahi pluralisme agama sebagai salah satu ciri khas, di mana pengakuan terhadap enam agama resmi tercermin dalam kurikulum dan dukungan negara. Selain itu, peran aktif masyarakat sipil, terutama organisasi seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang mengelola ribuan sekolah, menjadi jembatan penting antara pendidikan negara dan agama.
Lebih lanjut, Dia membahas dinamika hubungan antara negara dan Islam di Indonesia, yang menurutnya dikelola melalui ideologi Pancasila yang mampu menyeimbangkan antara nasionalisme sekuler dan aspirasi Islam. Kendati demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam menyeimbangkan tuntutan kelompok konservatif dengan prinsip pluralisme, mengatasi potensi radikalisasi, dan memastikan akses pendidikan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Di penghujung sesi, Prof. Arskal Salim menyampaikan pernyataan penutup yang penuh optimisme. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dalam membawa perubahan positif bagi pendidikan di masa mendatang. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan memicu diskusi lebih lanjut mengenai pentingnya integrasi yang harmonis antara agama dan pendidikan di dunia Islam, khususnya di Indonesia.
Kuliah umum ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag, Wakil Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Hasyim Haddade, S.Ag. M.Ag, Ketua dan Sekretaris berbagai Program Studi Pascasarjana, Kepala Subbagian Tata Usaha Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Kelompok Pengelola Mata Kuliah (KPM), para dosen Program Studi Pascasarjana, staf dan operator lingkup Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, serta para mahasiswa program Magister dan Doktor Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.