Gambar Prodi Ners FKIK UIN Alauddin Raih Presentase Kelulusan UKOM 97,5 Persen

Prodi Ners FKIK UIN Alauddin Raih Presentase Kelulusan UKOM 97,5 Persen

UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin meraih kelulusan Uji Kompetensi (UKOM) dengan presentase 97,5 Persen.

Pengumuman Uji Kompetensi dikeluarkan dengan Nomor: 1120/KOM-Kes/X/2021 tanggal 1 Oktober 2021, tentang Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Ners Periode Agustus 2021.

Pada hasil pengumuman, Prodi Ners UIN Alauddin meluluskan 40 peserta dari 41 jumlah total peserta. Meski tidak sesuai target sebelumnya yaitu 100 persen kelulusan, namun hasil ini merupakan raihan baru dan tertinggi selama mengikuti Uji Kompetensi.

41 mahasiswa yang diikutkan merupakan first taker dalam Uji Kompetensi, atau mereka yang baru pertama kali mengikuti uji kompetensi. Mereka sebelumnya telah dipersiapkan dengan baik dan sedini mungkin, mulai dari penerapan soal-soal final berbasis uji kompetensi.

Disusul latihan soal uji kompetensi setiap akhir stase dan pembimbingan intensif selama satu bulan yang dibawakan oleh seluruh dosen keperawatan menjelang pelaksanaan uji kompetensi. Upaya-upaya ini dilakukan untuk mencapai target Prodi yaitu kelulusan 100 persen.

Sementara itu, mahasiswa yang belum lulus uji kompetensi akan kembali mendapatkan pembinaan oleh Prodi agar memiliki persiapan yang baik untuk menghadapi ujian selanjutnya.

ketua Prodi Keperawatan, Dr Muh Anwar Hafid S Kep M Kes mengatakan, kelulusan ini tentu tidak lepas dari Izin Allah SWT, dukungan pimpinan mulai universitas, fakultas dan pimpinan prodi serta yang paling berperan adalah keterlibatan dosen-dosen keperawatan yang mencurahkan segala ilmu, waktu dan tenaga mulai dari pembimbingan klinik hingga pembimbingan khusus untuk uji kompetensi.

"Saya selaku Ketua Prodi Keperawatan dan tenaga pengajar mengucapkan puji syukur kehadirat Allah, karena dengan rahmatnya sehingga mahasiswa kami dapat berhasil lulus ujian kompetensi dengan persentase kelulusan 97,5 persen. Semoga bekal ilmu yang diperolehnya dapat menjadi amal jariah kedepannya," tuturnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan amanah UU No 38 Tahun 2014 tentang keperawatan bahwa mahasiswa bidang Kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi harus mengikuti uji kompetensi nasional.

Maka sejak Agustus 2013 uji kompetensi untuk keperawatan dimulai dengan metode Computer Based Test (CBT). Dalam perjalanannya uji kompetensi (UKOM) Ners mengalami beberapa penyesuaian demi memastikan kualitas lulusan perawat di seluruh negeri.

Salah satunya adalah penerapan exit exam pada uji kompetensi, exit exam berarti UKOM Ners menjadi bagian dari Pendidikan vokasi dan profesi keperawatan, dengan kata lain mahasiswa dinyatakan menyelesaikan pendidikan jika telah dinyatakan lulus Ukom.

Penerapan Ukom Ners exit exam ini pertama kali dimulai pada periode II tahun 2021 yang ujiannya dilaksanakan pada Agustus 2021. Program Studi Ners Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin, sebagai salah satu penyelenggara Pendidikan Ners di Indonesia pun mengikutkan mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti UKOM Ners. Sebanyak 41 mahasiswa didaftarkan pada periode ini.

 

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition