Gambar Prodi Ilmu Perpustakaan Laksanakan Rapat Pendistribusian Mata Kuliah Semester Genap

Prodi Ilmu Perpustakaan Laksanakan Rapat Pendistribusian Mata Kuliah Semester Genap

UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) mengadakan rapat distribusi mata kuliah untuk semester genap tahun akademik 2024/2025.

Rapat ini dilaksanakan beberapa waktu lalu di Ruang Senat Fakultas dan diikuti secara hybrid melalui Zoom bagi dosen yang tidak dapat hadir langsung akibat kondisi cuaca.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Perpustakaan, serta para dosen yang mengampu berbagai mata kuliah. Diskusi dalam rapat berfokus pada penyusunan jadwal perkuliahan, penyesuaian beban mengajar, serta optimalisasi distribusi mata kuliah agar selaras dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan, Touku Umar menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar setiap mata kuliah dapat diajarkan dengan efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Selain itu, rapat ini kata Touku Umar juga menjadi ajang evaluasi terhadap pelaksanaan perkuliahan di semester sebelumnya untuk memastikan peningkatan kualitas pembelajaran ke depan.

"Ini upaya prodi untuk meningkatkan pelayanan dan mutu prodi," katanya.

Ia berharap dengan terlaksananya rapat ini, Prodi yang dipimpinnya dapat mengoptimalkan penyelenggaraan perkuliahan semester genap 2024/2025, "sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik dan berkualitas," pintanya.

Sekadar diketahui dalam rapat ini, para peserta memberikan masukan terkait penyempurnaan jadwal, ketersediaan tenaga pengajar, serta strategi untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan. Dengan sistem hybrid yang diterapkan dalam rapat ini, seluruh dosen tetap dapat berpartisipasi aktif, baik secara langsung maupun daring

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena