Gambar Pramuka dalam Perjalanan Sejarahnya

Pramuka dalam Perjalanan Sejarahnya

SUDAH cukup lama Gerakan Praja Muda Karana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pramuka di kenal di Indonesia. Pramuka sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Lord Boden Powell yang juga Bapak Pandu atau Pramuka Sedunia.

Wadah Pramuka ini merupakan jalur pendidikan luar sekolah untuk pembinaan generasi muda. Dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, juga menjadi salah satu perguruan tinggi yang intensif dengan kegiatan kepramukaan.

Awal mula keberadaan Pramuka di UIN hanyalah sebagai refleksi keinginan beberapa mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat kepramukaan mereka yang telah mereka miliki dalam bentuk perwujudan hoby secara bebas.

Berangkat dari hobi itulah, kemudian lahirlah Gerakan Pramuka di UIN Alauddin. Secara sah. lembaga ini berdiri berdasar keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar dengan Nomor Gugus Depan (Gudep) 525 dan 526 pada 8 November 1980 dengan nama Racana Alauddin dan Maipa Deapati.

Gerakan Pramuka UIN Alauddin Makassar tersebut, dalam perjalanan sejarahnya, telah melewati berbagai perubahan. Walau begitu, Pramuka UIN yangt kemudian menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) telah aktif dalam partisipasi kegiatan tingkat regional, nasional, dan internasional.

Perubahan Gudep
Dalam perjalanannya, Pramuka UIN Alauddin beberapa kali mengalami perubahan. Salah satu perubahan yang dialami adalah perubahan Nomor Gudep yang semulanya 525 dan 526 menjadi 10-067 dan 10-068.

Perubahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar. Selanjutnya pada tahun 2006 Gugus Depan berubah menjadi 10-073 dan 10-074 sampai sekarang ini.

"Dalam perwujudan pengabdian kepada masyarakat dan Tri Darma Perguruan Tinggi, kami ikut serta dalam berbagai kegiatan kesakaan, demikian pula pelaksanaan pembinaan pramuka di sekolah-sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas (golongan penggalang dan penegak)," kata Ketua Dewan Racana Alauddin, Haidir Ali.

Tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam pendirian Gerakan Pramuka di UIN antara lain Letkol (Purn) CAJ H A Moerd Usman yang ketika itu menjabat sebagai Rektor IAIN Alauddin.

Kemudian beberapa nama seperti Drs Muhammad Ahmad, M Gazali Suyuti, M Rusdy Tahir, M Saleh Abdullah, Mukhtar Tanete, Usman Qadir, Hartini Tahir, dan Kafrawi Arman.
 
Kedua nama yang disebutkan pertama selanjutnya bertindak sebagai Ketua Majelis Pembina Gugus (Kamabigus) dan Ketua Majelis Pembimbing Harian (Mabihari) yang pertama di Gudep UIN Alauddin.

Perkuat Ukhuwah
Sebagai wadah kreatifitas, Pramuka UIN tentu tak lepas sebagai tempat untuk meningkatkan ukhuwah antara sesama anggota Pramuka. Khususnya anggota Pramuka Penegak dan Penggalang yang berada di Kota Makassar.

Sejalan dengan kegiatan ukhuwah itu, Pramuka UIN rutin mengelar kegiatan Almaida Creativity Event (Active). Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir ketua Mabigus 10-073 - 10-074 Pangkalan UIN Alauddin.

"Adapun kegiatan partisipasif pada tingkat regional antara lain telah menjadi peserta tetap pelaksanaan upacara Parade Senja Prasetya setiap tanggal 17, di samping itu kegiatan Nasional Gudep Makassar 10-073 - 10-074 adalah pelopor Perkemahan Wirakarya (PW) IAIN se-Indonesia Timur, Raimuna Nasional, Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK), Perti Saka Naional, Search and Rescue (SAR)," lanjut Ali.
 
Tidak hanya itu pangkalan UIN  telah mengikuti Community Development Camp (Comdeca) pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega seluruh dunia, Jambore On The Internet (JOTI). [UIN Online | Suryani Musi ]

Previous Post Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Jadi Dewan Hakim di MTQ Nasional ke-30 di Samarinda
Next Post Prodi Perbankan Syariah UIN Alauddin Hadapi Standar Internasional dengan Kurikulum OBE