Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
BLU
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fasilitas Kampus
Peta Kampus
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Ponpes Al Imam Ashim dan UKM Pramuka Gelar Mukayyam Al-Quran
17 Januari 2020
Penulis: Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Al-Imam Ashim Makassar bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Mukhayyam Alquran. Kegiatan tersebut digelar di Baruga Benteng Somba Opu Kecamatan Barombong, Sabtu (11/01/2020).
Pimpinan Ponpes Tahfidzul Quran Al-Imam Ashim, Ustadz Syam Amir Yunus menyampaikan bajwa tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan tambahan dan untuk membentuk karakter para santri.
“Jadi santri Ponpes Al-Imam Ashim kan kesehariannya itu memang banyak program menghafal alquran dan sekolah. Jadi di pesantren itu memang diajarkan nilai-nilai kesederhanaan, kedisiplinan, kemandirian, menjadi pemimpin. Saya kira dengan Mukhayyam Alquran ini bisa membuat mereka tambah semangat untuk membentuk karakter mereka menjadi lebih baik,” paparnya.
Ia berharap kegiatan tersebut juga dapat menjadi ajang sosialisasi agar Ponpes Al-Imam Ashim Makassar lebih dikenal oleh masyarakat.
“Kita berharap pesantren ini lebih-lebih dikenal masyarakat bahwa pesantren Al-Imam Ashim itu tidak hanya mengajarkan alquran, tetapi kegiatan-kegaitan ekstra juga sudah diajarkan dan lebih kepada syiar juga,” harapnya.
Pembina Pramuka UIN Alauddin Makassar, Dr Fatmawati M Ag dalam arahannya mengatakan kegiatan ini sengaja mengambil nama Mukhayyam Alquran agar para santri penghafal ini memahami cara lain untuk lebih dekat dengan alquran.
“Mukhayyam Alquran ini kita berkemah dengan nuansa alquran. Berkemah dengan alquran artinya kegiatan-kegiatan kepramukaan yang dilakukan senantiasa merujuk pada alquran, sebagaimana basic pesantren Tahfidzul Quran Al Imam Ashim,” ujarnya.
Fatmawati yang juga Ketua Prodi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar memberi contoh kegiatan kepramukaan yang merujuk pada alquran.
“Contohnya pemberian nama regu penggalang dengan mengambil nama-nama hewan yang disebutkan dalam alquran. Kita berikan nama seperti An Naml (semut), Al-Nahl (lebah), al-Jamal (Kuda), al-Fiil (gajah). Mereka belajar memahami, mengapa alquran menyebutkan hewan tersebut dalam alquran, apa kelebihan dan kekurangannya untuk dijadikan pelajaran hidup bagi manusia,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap para pembina dari Ponpes Tahfidz Quran Al-Imam Ashim turut mengontrol langsung kegiatan tersebut.
“Saya juga berharap kakak pembina standby mengontrol dan melihat apa yang kurang dan bisa mengkomunikasikan dengan kami,” harapnya.
Ustadz Syam Amir menambahkan kegiatan tersebut sengaja melibatkan Pramuka UIN Alauddin Makassar karena menurutnya Ponpes yang ia pimpin merupakan binaan dari pramuka yang dikenal sebagai kampus hijau tersebut.
“Kan memang sebetulnya kita memang dibimbing oleh Pramuka UIN Alauddin Makassar dari beberapa bulan yang lalu dan memang yang memulai kegiatan kepramukaan di pesantren itu adalah UIN Alauddin,” tambahnya.
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Kegiatan Kampus
4.6K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik
Next Post
UIN Alauddin Makassar Terima Kunjungan IAKN Kupang, Perkuat Sinergi Kerja Sama Kelembagaan
Berita Terbaru
Berita Populer
Workshop AI Dorong Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Hadapi Tantangan Teknologi dan Riset
24 Desember 2025
Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik
24 Desember 2025
UIN Alauddin Makassar Terima Kunjungan IAKN Kupang, Perkuat Sinergi Kerja Sama Kelembagaan
23 Desember 2025
Mahasiswa PMI UIN Alauddin Lakukan Kunjungan Studi ke Komunitas An Nadzir
23 Desember 2025
Kolaborasi FST UIN Alauddin Makassar Disbudpar Sulsel Dorong Pariwisata Regeneratif
23 Desember 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Lewati ke konten
Buka bilah alat
Alat AksesVisi
Fokus Lebih Jelas
Perbesar Teks
Perkecil Teks
Spasi Teks
Grayscale
Kontras Tinggi
Kontras Negatif
Latar Terang
Nonaktifkan Animasi
Tautan Garisbawah
Mudah Dibaca
Reset