UIN Alauddin Online- Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Rayon Sejajaran (Raya) yang diadakan secara sukses oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Cabang Gowa dilaksanakan di Kantor Aula PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Gowa, Jum'at-Sabtu (25-25/03/2022)
Mapaba yang dilaksanakan selama tiga hari menghadirkan peserta dengan jumlah 64 orang, yang berasal dari kampus UIN Alauddin Makassar dan juga Institut Parahikmah Indonesia (IPI)
Kegiatan kali ini juga mengusung tema "Revitalisasi Nilai-Nilai Kekeluargaan PMII Cabang Gowa Demi Melanjutkan Tonggak Pergerakan", dari kegiatan mapaba ini mengenalkan kepada peserta tentang PMII dan juga pembekalan yang diberikan melalui materi-materi kepada para peserta mengenai PMII
Awal Nugraha selaku Ketua Panitia mengatakan tema yang diusung ini berangkat dari keresahannya beberapa bulan terakhir, dimana selepas mapaba diadakan hubungan silaturahmi antar peserta tidak terbangun kembali
" kami ingin mengubah atau merevitalisasi pola yang dahulu, dimana banyak peserta yang hanya saling tahu didalam forum saja, tetapi selepas mapaba mereka seperti tidak kenal satu sama lain dan hubungan emosional mereka tidak terbangun sehingga tonggak pergerakan itu tidak berjalan ", ungkap keresahannya
Ia juga berharap bagi peserta yang selesai mengikuti mapaba bisa menginspirasi mahasiswa lain yang belum bergabung untuk bergabung bersama di PMII
Selain itu, Ketua Umum Komisaris UIN Alauddin Makassar yaitu Asriawan mengungkapkan mapaba raya ini bisa terlaksana atas kerja sama antar sesama rayon sejajaran UIN Alauddin Makassar
" Sejak ditetapksnnya tanggal mapaba, seluruh rayon mulai melakukan sosialisasi ke fakultas masing-masing, ini merupakan suatu semangat yang baru setelah sekian lama hanya melakukan sosialisasi melalui media sosial akibat adanya Pandemi Covid-19 "
Tambahnya, ia juga mengucapkan selamat bergabung bagi peserta mapaba raya dalam keluarga besar PMII Komisariat UIN Alauddin Makassar Cabang Gowa
" Jadikan PMII sebagai keluarga kedua sahabat(i), tanamkan dalam diri bahwa berproses memerlukan kesabaran dan keikhlasan, serta ikhlas untuk terus mengawal proses kaderisasi", ucapnya