Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Perlindungan Korban KDRT antarkan La Jamaa Raih Gelar Doktor
10 November 2010
Latifah Ulfa
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, La Jamaa SAg MHI, berhasil meraih gelar doktor. La Jamaa yang lahir 21 Desember 1963, di Uwebonto, Maluku. Selain menjadi dosen di IAIN Ambon, ia juga menjadi dosen Luar Biasa (LB) di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Said Perintah Masohi.
Ayah dari dua anak ini, menyelesaikan studi megisternya di UIN Makassar, dan aktif diberbagai organisasi. Diantaranya, penasehat LDK Al- Izzah STAIN/IAIN Ambon (2006-sekarang), pengurus Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) wilayah Maluku (2006-2011), pengurus PKST hingga sekarang, penasehat HIPPMAST Ambon (2009-2011), serta kepala devisi hukum dan konsultasi pada Lembaga Studi Agama dan Kepedulian Sosial (LSAKS) IAIN Ambon.
La Jamaa meraih gelar Sarjana di fakultas Syariah IAIN Alauddin cabang Ambon. Saat melanjutkan studi di program doktor, La Jamaa memilih konsentrasi Syariah dan Hukum Islam pada Program Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makasar.
La Jamaa berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan tim penguji promosi doktor, Selasa (09/11/2010) malam. Yang amat maha terpelajar ini, mengangkat judul disertasi Perlindungan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 (Ditinjau dari Hukum Islam).
“Secara tekstual, undang-undang nomor 23 tahun 2004 hanya mengatur perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga melalui jalur hukum pidana," ungkap promovendus. "Perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga dapat diklasifikasikan dalam empat kategori. Pertama, perlindungan yang bersifat edukatif, kedua preventif, ketiga represif, dan keempat bersifat kuratif,” katanya dihadapan para tim penguji.
Menurut promovendus, dirinya menemukan solusi saat ia melakukan penelitian. Solusi tersebut kata La Jamaa "Harus ada sosialisasi pencerahan pra nikah. Selain itu, perlindungan korban diberikan sedini mungkin melalui tahapan pendidikan."
Sidang promosi doktor yang berlangsung di Gedung Pascasarjana, Kampus I UIN Alauddin Makassar, dipimpin rektor UIN Alauddin Prof Dr Azhar Arsyad MA, sekaligus bertindak sebagai tim penguji.
Penguji lainnya masing-masing Prof DrMinhajuddin MA, Prof Dr Andi Rasydianah, Prof DR Irfan Idris MAg, Prof Dr Sabri Samin MAg, Prof Dr Ali Parman MAg, Prof Dr Hasyim Aidid MA, serta Prof Dr Abrar Saleh MH MA, sebagai penguji eksternal.
Hadir pula dalam ujian terbuka tersebut adalah Rektor IAIN Ambon, Prof Dr Dedi Jubaedi MAg, serta puluhan sivitas akademik UIN. Dr La Jamaa mennyelesaikan program doktor selama 2 tahun 2 bulan 9 hari, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,75 memperoleh predikat Amat Baik. Nilai rata-rata promovendus 92,3, dan ia adalah alumni doktor ke-67 program pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011