Gambar Penutupan Seminar Antarabangsa Tampilkan Tarian Tradisional

Penutupan Seminar Antarabangsa Tampilkan Tarian Tradisional

UIN Online - Suasana santai nan akrab menandai penutupan seminar antarabangsa kerjasama antara Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar dengan Universitas Kebangsaan Malaysia. Penutupan acara seminar berlangsung semalam, Jumat (11/06/2010) di gedung Mulo, Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Sulawesi Selatan, Jalan Jend Sudirman, Makassar. Pada acara penutupan seminar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sulsel bertindak sebagai tuan rumah. Mereka turut ambil bagian menjamu peserta seminar antarbangsa dari negeri Jiran itu, sekaligus dijadikan sarana untuk mempromosikan budaya Sulawesi Selatan. Dalam acara penutupan, turut dipertontonkan pementasan kesenian tradisional, seperti tarian empat etnis. Tarian ini mewakili empat etnis yang ada di Sulawesi Selatan, yaitu Suku Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Sulsel, Drs HM Syuaib Mallombasi yang bertindak selaku tuan rumah, mengaku bergembira atas terlaksananya seminar antarbangsa yang ke V, apalagi Makassar yang dipilih sebagai tuan rumah tempat seminar dilangsungkan. Sebagai wujud dan partisipasinya, maka dinas pariwisata Sulsel turut serta berkontribusi, bertindak selaku tuan rumah penutupan seminar sekaligus memperkenalkan kebudayaan Sulsel. Apalagi, peserta seminar antarbangsa yang hadir dari Malaysia terbilang banyak, yaitu sejumlah 60 orang peserta. Acara menjadi ramai dengan tawa peserta dan tamu lainnya yang hadir, ketika giliran Prof. Ibrahim Abubakar yang mewakili dari UKM Malaysia, menyampaikan sambutan (alu aluan) di atas mimbar. Pasalnya, Prof. Ibrahim saat mendapat giliran memberikan sambutan hanya menyampaikan sepatah kata saja. ?Mungkin di lain kesempatan kita akan bertemu lagi, sekian dan terima kasih.? ucapnya. Setelah itu, ia lalu turun dari mimbar dan kembali di tempat duduknya. Akibatnya, peserta menjadi bingung dan penasaran. Tapi rasa penasaran peserta dan tamu yang hadir itu tidak berlangsung lama, karena mereka pada ketawa atas pendeknya kata sambutan yang baru saja disampaikan Prof Ibrahim.
Previous Post Sekjen Kemenag RI Kukuhkan Tujuh Pejabat Fungsional SDM UIN Alauddin Makassar
Next Post Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Benchmarking ke UIN Siber Syekh Nurjati, Perkuat Sinergi PJJ