Gambar PEMBUKAAN MTQMN XV DI MALANG

PEMBUKAAN MTQMN XV DI MALANG

PEMBUKAAN MTQM NASIONAL XV DI MALANG JAWA TIMUR UINONLINE – MTQMN XV yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti, telah dibuka langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Dr Mohamad Nasir (28/07/2015) yang bertempat di Universitas Brawijaya Malang.

Pelaksanaan MTQMN XV ini menunjuk 2 Universitas sebagai panitia pelaksana yaitu, Universitas Brawijaya dan Universita Negeri Malang, dibantu dengan pendamping yaitu Universitas Islam Negeri Malang.

Dalam laporannya rektor Universitas Brawijaya menyampaikan bahwa MTQMN XV kali ini adalah perhelatan akbar MTQ dan sepanjang sejarah pelaksanaannya di seluruh Indonesia, MTQ kali inilah yang jumlah pesertanya terbanyak dibanding sebelumnya. Rektor melaporkan bahwa ada 251 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang ikut dalam MTQ kali ini, yang terdiri dari 235 Universitas Umum serta 16 PTKI dengan jumlah peserta 2447 orang.

Dilaporkannya pula bahwa selain MTQ dengan 16 cabang lomba yang dipertandingkan terdapat beberapa acara pendukung MTQ ini, salah satunya adalah Pemecahan Rekor MURI Khatam Alquran 7 hari berturut-turut non stop. Dan kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 26 Juli 2017 lalu hingga 02 Agustus mendatang yang dilaksanakan di Masjid kampus Universitas Brawijaya, Raden Patah.

Dalam sambutan saat membuka secara resmi kegiatan ini, MenristekDikti menyatakan bahwa MTQ ini adalah salah satu upaya untuk membumikan al quran di kampus-kampus seluruh Indonesia sehingga dengan demikian akan terwujud ketaqwaan kepada Allah Subhanahu WaTaalaa yang semakin meningkat.

Anis juga mengharapkan agar para peserta tidak hanya bisa membaca saja tapi mudah-mudahan bisa mengetahui apa arti yang ada di dalam alquran, sehingga mampu mengejawantahkan isi alquran untuk memberikan kemanfaatan bagi bangsa Indonesia.

Ditegaskannya pula bahwa Silaturrahmi yang terjadi antar seluruh kampus seluruh Indonesia di sini adalah salah satu wujud persatuan bangsa Indonesia. Wujud dari persatuan seluruh rakyat Indonesia, diwujudkan dalam Musabaqah Tilawatil Quran mahasiswa ini.

Previous Post Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH
Next Post Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Lomba Resensi Buku di Maros