UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Omer Mohamed Taha Alkanan ST MT, di LT Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Kamis 15 Agustus 2024.
Mahasiswa asal Maroko Afrika Utara itu, berhasil meraih gelar Doktor (S3) Bidang Ekonomi Islam dan Industri Halal dengan mendapatkan beasiswa full selama menempuh pendidikan Pascasarjana di UIN Alauddin Makassar.
Dr Omer Muhammad mempertahankan disertasinya dihadapan para penguji, dengan mengangkat judul "Islamic Branding and Marketing Ethics in The Period of The New Normal An Insight Into Consumer Perception of Halal Products in Makassar Indonesia".
Dalam pemaparannya, promovendus menjelaskan bahwa penelitian ini menguji pengaruh positif branding Islam dan Etika pemasaran Islam, dan menyingkap yang mana di antara keduanya memberi pengaruh yang lebih besar terhadap persepsi konsumen terkait produk halal di Makassar, Indonesia.
"Terkhusus di era new normal, pasca merebaknya Covid-19 di seluruh dunia yang berdampak sangat besar terhadap kesehatan, umat Islam mestinya lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala aktivitas dan material yang akan mereka konsumsi, sehingga harus memperhatikan branding yang islami dan etika pemasaran yang sesual dengan prinsip syariah yang sarat nilal," jelasnya.
Lebih lanjut Ia menuturkan, masyarakat yang mayoritas beragama Islam, branding Islam sangat cook diterapkan di Indonesia.
Dr Omer pun menyampaikan hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan, adanya konsistensi dengan dugaan bahwa Islamic Branding berpengaruh positif terhadap persepsi konsumen. Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan adanya konsistensi dengan asumsi bahwa Etika Pemasaran Islam berpengaruh positif terhadap persepsi konsumen. Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan adanya konsistensi dengan dugaan bahwa Islamic Branding memberikan pengaruh positif yang lebih besar dibandingkan pegaruh Etika Pemasaran Islami terhadap persepsi konsumen.
"Dengan Islamic Branding pelaku usaha dapat membedakan dirinya di pasar dan menarik konsumen yang mengutamakan nilai-nilai agama serta etika dalam memilih produk. Penelitian lebih lanjut dapat dirancang untuk mengkaji aspek spesifik Islamic Branding yang paling mempengaruhi persepsi konsumen," Ia mengakhir