UIN Alauddin Online- Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gelar Kuliah Umum dengan tajuk "Selamat Datang KUHP Baru Indonesia", bertempat di LT Prof.Mjim Salim FSH, Selasa (10/10/2023)
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Dr. Ahmad Bahiej, S.J.,M.Hum yang merupakan Kabiro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI serta di pandu oleh Ikram Nur Fuadi, S.H.,M.H yang merupakan Dosen FSH.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh dekan dan wakil dekan FSH, ketua dan sekertaris prodi, staf, dosen dan mahasiswa lingkup Fakultas Syari'ah dan Hukum.
Dalam sambutannya dekan FSH UIN Alauddin Makassar yakni Abd Rauf Muhammad Amin, menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk mendalami Hukum KUHP yang baru dan sejauh mana korelasi dengan bidang keislaman,
"Kegiatan ini penting untuk didiskusikan apalagi memang sejak 1963 diskursus pembaharuan hukum nasional telah bergulir dan baru tahun ini dapat terealisasi," ungkapnya.
Ia juga menambahkan agar produk hukum yang baru ini dapat dikoneksikan dengan konsep-konsep hukum pidana Islam,
"Dalam KUHP Baru ini bisa dipertanyakan sejauh mana kontribusi pidana Islam masuk didalamnya atau mungkin ada pasal-pasal terkait yang menabrak prinsip -prinsip pidana islam," ujarnya.
Adapun narasumber yakni Ahmad Bahiej dalam penyampaian materinya mengungkapkan dengan kemajuan zaman kejahatan dimasyarakat lebih cepat daripada perkembangan hukum,
"Kita harus punya semangat melakukan perubahan dan pembicaraan RUU KUHP sudah cukup la dan dengan usaha yang dilakukan oleh Presiden maka RUU KUHP/KUHP dapat disahkan sejak awal tahun 2023 dan akan berlaku pada tahun 2026 mendatang," ungkapnya.
Sebagai penutup dari penyampaian materinya ia berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi bagian dari penegak hukum yang menghukum dengan adil, karena adil adalah nilai dasar tertinggi dalam nilai dasar hukum.
