UIN Online – Banyak cara untuk mengawal pesta demokrasi pada tahun 2014. Diantaranya dengan menggelar dialog akhir tahun yang digelar Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Samata, Kamis (19/12).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium UIN Alauddin ini terbuka untuk umum. Menghadirkan empat pembicara sekaligus. Mereka adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) SulSel Iqbal Latief, Kapolda Sulsel AKBP Abdul Azis, Pengamat Politik Arqam Azikin dan ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel Laode Arumahi.
Arqam Azikin mengatakan bahwa untuk belajar politik maka pelajari sistim politiknya. Itu, dia juga menambahkan bahwa mahasiswa harus memiliki organisasi sebagai tempat belajar mengelola Negara. Menurutnya organisasi adalah miniatur dari Negara.
“UIN Alauddin membutukan mahasiswa yang bermental kuat untuk membangun kampus yang berperadaban. Salah satu caranya adalah dengan berorganisasi. Organisasi adalah pintu untuk mengenal Negara,” tuturnya.