UIN Online- Mantan ketua Makhamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) berkunjung ke Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dalam rangka membawakan kuliah umum bagi dosen dan mahasiswa, yang disajikan di gedung Rektorat lantai 4 UIN Alauddin Makassar, selasa 18 Desember 2013. Materi yang dibawakan oleh guru besar Universitas Islam Indonesia ini berjudul Wajah Demokrasi Kita
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau kekuasaan warga negara atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Demokrasi merupakan bentuk negara yang dianut RI, karena kesepakatan para pemimpin-pemimpin Negara sebelumnya yang menganggap bahwa demokrasi adalah pilihan terbaik yang bisa diterapkan bagi negeri ini.
“Demokrasi yang kita anut sekarang ini bukanlah pilihan terbaik bagi negeri ini”, papar Mahfud MD. “karena dalam konsep demokrasi ini keputusan-keputusan penting yang dihasilkan itu diputuskan oleh orang tidak mengerti hokum ketatanegaraan” tambahnya.
Demokrasi selain memiliki sisi negative juga memiliki sisi positif karena menurutnya diantara bentuk-bentuk sistem Negara seperti oligarki,monarki, presidensial, dan parlementer demokrasilah yang paling baik. Paham demokrasi yang dianut oleh Amerika Serikat menurut Mahfud juga sangat baik karena selain Negara Federal persatuan dan kesatuannya juga terjaga.
Berbeda dengan Indonesia yang menganut paham demokrasi dan juga Negara kesatuan akan tetapi dimana-mana terjadi gerakan separatis, misalnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Riau Merdeka, “kita ini kasian, negara kesatuan tetapi dimana-mana terjadi gerakan separatis” tandasnya.
Kuliah umum ini dihadiri oleh para Wakil rector, Dekan, wakil dekan, kepala lembaga, kepala pusat, pegawai, dosen dan mahasiswa sejajaran UIN Alauddin Makassar.
