UIN Alauddin Online – Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar hadiri Seminar Re-Inventarisasi Database Koleksi Museum. Acara ini dilangsungkan di Fort Rotterdam (Museum La Galigo) pada Kamis, 7 Desember 2023.
Kegiatan ini digelar Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, melalui UPT Museum dan Taman Budaya dengan mengusung "Koleksi Lambang Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Selatan".
Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri utama. Pemateri pertama, Dosen Arkeologi UNHAS, Khadijah Thahir Muda, kemudian diikuti oleh Dosen Sosiologi UNM, Ibrahim Arifin, dan Purnabakti dari Museum La Galigo, Bunda Ola.
Diskusi berjalan dengan lancar dan peserta terlihat antusias mendengarkan materi dari ketiga narasumber. Mereka juga aktif dalam memberikan pertanyaan serta berdiskusi mengenai isu-isu yang diangkat.
Narasumber yang hadir menegaskan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan budaya lokal. Museum menjadi tempat yang penting bagi masyarakat untuk merenungkan masa lalu dan keberagaman peradaban yang pernah ada.
Lebih dari sekadar tempat pameran, museum menjadi wadah untuk merawat dan mengembangkan budaya melalui pesan-pesan yang tersirat di dalamnya.
Sekadar diketahui, selain UIN Alauddin, kegiatan ini juga diwakili oleh perwakilan dari beberapa universitas ternama di Kota Makassar, termasuk Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Fajar.
Sebagai penutup, kegiatan seminar ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemahaman lebih mendalam terkait sejarah, budaya, serta simbol-simbol yang mengandung pesan historis di Provinsi Sulawesi Selatan.
