Gambar Mahasiswa Profesi Apoteker UIN Alauddin Selesaikan PKPA di Puskesmas Paccelekang Gowa

Mahasiswa Profesi Apoteker UIN Alauddin Selesaikan PKPA di Puskesmas Paccelekang Gowa

UIN Alauddin Online - Mahasiswa Program Profesi Apoteker Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar telah menyelesaikan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas Paccelekang, Kabupaten Gowa, Senin 13 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama 24 hari ini menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memahami proses pelayanan kefarmasian di tingkat fasilitas kesehatan masyarakat.

Selama masa praktik, mahasiswa mendapatkan pengalaman komprehensif meliputi  pelayanan farmasi klinik, manajemen obat, konseling, Posyandu serta administrasi kefarmasian di lingkungan puskesmas. Pendampingan dilakukan oleh dosen pembimbing dari Jurusan Farmasi Islam yang turut memastikan ketercapaian kompetensi profesi dan integrasi nilai keislaman dalam praktik pelayanan.

Kepala Puskesmas Paccelekang Gando Iswanto, S.kep.,Ns.,M.Kep dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut melalui kerja sama kelembagaan antara Puskesmas dan Jurusan Farmasi

Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara tenaga akademik dan praktisi lapangan, khususnya dalam pengembangan inovasi pelayanan kesehatan berbasis hasil riset, pemanfaatan obat tradisional yang teruji secara ilmiah.

Sementara itu, Dosen pendamping Alwiyah Nur Syarif S.Farm., M.Si.menuturkan bahwa kegiatan PKPA ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap sistem pelayanan kefarmasian, tetapi juga menumbuhkan kepekaan sosial dan semangat inovasi.

“Kami berupaya agar mahasiswa tidak sekadar memahami alur pelayanan, tetapi juga mampu memberi nilai tambah melalui riset dan inovasi untuk masyarakat,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jurusan Farmasi Islam UIN Alauddin Makassar berharap dapat terus memperluas jejaring kerja sama dengan fasilitas kesehatan di berbagai wilayah, guna menghadirkan pelayanan kefarmasian yang unggul, beretika, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Previous Post UIN Alauddin Jaring Duta Kampus 2025: Lulusan Tak Hanya Akademis, Tapi Berperadaban dan Siap Jadi Pe
Next Post Sambutan Dekan FDK UINAM: Perjuangan Mandiri Jadi Kunci Sukses dan Pintu Kolaborasi