UIN Alauddin Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 66 UIN Alauddin Makassar posko Desa Cemba, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang melakukan penyuluhan kotoran sapi menjadi Pupuk Organik Padat (POP), Kamis (28/10/2021).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan pimpinan kampus. Dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Dr dr Syatirah Jalaluddin serta Dosen Pembimbing Ilhamsyah.
Sementara dari masyarakat setempat dihadiri Kepala Desa Cemba Jumadi, tokoh masyarakat dan Kelompok Tani Desa Cemba.
Salah satu peserta KKN Angkatan 66 Desa Cemba Nurul Yusri Amalia mengaku senang dan bangga bisa melakukan kegiatan penyuluhan tersebut.
“Kami sangat senang dan bangga bisa melakukan kegiatan Penyuluhan kotoran Sapi menjadi Pupuk Organik Padat (POP)," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan itu mengungkapkan dengan adanya KKN tersebut bisa kontribusi langsung mengimplementasikan ilmunya di tengah masyarakat.
"Bisa mengabdi memberikan kontribusi dari apa yang kami ketahui dari bidang akademik kampus dan mengimplementasikannya kepada masyarakat,” ucapnya.
Adapun tujuan dilaksanakannya penyuluhan tersebut kata Nurul Yusri Amalia karena melihat Masyarakat Desa Cemba keseharian nya beternak dan bertani.
"Dengan adanya Penyuluhan ini masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan selain itu juga dapat diimplementasikan dibidang pertanian dari pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik padat tersebut," bebernya.
"Karena kotoran sapi jika tidak diolah atau dimanfaatkan dengan baik akan terjadi pencemaran udara, air dan tanah serta sebagai sumber penyakit," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cemba mengatakan kegiatan tersebut sangat bagus diselenggarakan di Dusun Katimbang, Desa Cemba.
“Bagus sekali adanya penyuluhan kotoran Sapi menjadi Pupuk Organik Padat yang dilaksanakan KKN Angkatan 66 Desa Cemba, kebetulan Kelompok Wanita Tani yang ada di Dusun Katimbang Desa Cemba sudah menjual hasil dari pertaniannya," ungkapnya.
"Selain itu masyarakat juga bisa mengimplementasikannya langsung apa lagi untuk ibu-ibu yang hobinya pelihara bunga,” pungkas Kepala Desa Cemba.