UIN Alauddin Online – Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A., memberikan amanah khusus kepada 39 apoteker baru angkatan pertama dalam Sidang Terbuka Luar Biasa Pengambilan Sumpah Apoteker pada Rabu, 24 September 2025
Dalam sambutannya, Eks Wakil Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menekankan pentingnya peran apoteker sebagai bagian dari upaya membangun integrasi keilmuan di UIN Alauddin Makassar.
“UIN Alauddin Makassar ini sedang bergerak cepat menjadi universitas termaju, khususnya di Indonesia timur. Ilmu kesehatan dan ilmu keagamaan harus berjalan beriringan,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pengembangan infrastruktur kampus. Menurutnya, UIN Alauddin saat ini memiliki tiga kampus yang terus ditata. Kampus I direncanakan akan terkoneksi dengan rumah sakit dan hotel pendidikan, serta pembangunan Fakultas Kedokteran dan asrama mahasiswa yang ditargetkan pada 2026.
Lebih jauh, Guru Besar Ilmu Teologi Wasathiyah itu mengingatkan agar para apoteker tidak hanya menjadi pengguna ilmu, tetapi juga pencipta gagasan.
“Kebanyakan tenaga kesehatan kita hanya membaca artikel. Padahal penelitian dan kajian sangat penting. Saya harap kalian bisa melahirkan karya penelitian yang bermanfaat,” ujarnya.
Pesan motivasi juga disampaikan kepada apoteker baru yang menjadi generasi perdana.
“Jadilah yang pertama, meski tidak harus yang terbaik. Karena yang pertama itu tidak akan pernah dilupakan,” ucapnya penuh makna.
Menurutnya, profesi apoteker yang baru saja mereka emban adalah jalan pengabdian, sehingga harus dijalani dengan integritas tinggi. Ia mengingatkan bahwa sekali kehilangan kepercayaan, maka akan sulit untuk mendapatkannya kembali.
Selain itu, ia juga berharap apoteker UIN Alauddin menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Sambutan Wakil Rektor II ini menutup rangkaian acara sebelum dilakukan sesi penyerahan cenderamata dan foto bersama. Pesan tersebut diharapkan menjadi pengingat sekaligus pegangan bagi para apoteker baru dalam mengawali pengabdiannya.
Penulis: Nurlatifah - Mahasiswa Magang Prodi KPI