UIN Online - Pelaksanaan Keprotokolan dan kehumasan yang sedianya dibuka oleh Bapak Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si Direktur Jenderal Pendidikan Islam, namum karena ada tugas yang lain, beliau mengamanahkan kepada Kabag TU Drs. Nurul Huda, M.Ag.
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas dari kehumasan itu tidak lain harus terus menerus mengembankan diri. Tanpa belajar dari pengalaman sebelumnya maka pelaksanaan kehumasan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh itu kepada peserta “ Konsultasi peningkatan Tenaga Teknis Kehumasan dan Keprotokolan pada UPT Ditjen Pendidikan Islam Pusat dan Daerah tahun 2013, kami mengharapkan agar betul-betul memperhatikan tugas seorang kehumasan dengan baik terutama pada penempatan seseorang/pejabat Negara. Beliau juga, menyampaikan bahwa di lembaga kita masih terdapat kekurangan yang sering terjadi terutama pada acara pembukaan dan acara serimonial lainnya.”ungkap” bogor minggu, 8/12/13.
Lebih lanjut ketua panitia Muslikin, S.Ag., MM menyampaikan bahwa salah satu aspek perlu ditingkatkan adalah tugas kehumasan dan keprotokolan, agar sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan nilai sosial budaya serta peranan agama dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
Bahwa pengembangan kehumasan dan keprotokolan pusat dan daerah akan terus ditingkatkan pada tingkat penyusunan Standar Operasional Prosedur, hingga pelaksanaan kehumasan dan keprotokalan memiliki kualitas pelayanan yang baik dan lebih profesional untuk tahun mendatang. Adapun peserta yang diundang pada kegiatan ini adalah Peserta Pusat 10 orang, UIN 6 orang, IAIN 13 orang, dan STAIN 33 orang jadi jumlah keseluruhan 62 orang dan acara ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 8 s.d. 10 Desember 2013 di hotel Andara Resort puncak Bogor.