UIN Online - Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Drs H Muh Anis Malik MAg tampil membawakan kuliah tujuh menit (kultum) di mesjid Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu (10/8/2011).Dalam ceramahnya, Anis menceritakan pengalamannya melihat langsung peristiwa yang terkait dengan surat yang ada dalam Al Quran. "Kebetulan saya baru pulang dari perjalanan ke Mesir dan melihat peristiwa-peristiwa yang dituliskan Al Quran," ujarnya."Di sana kami melihat patung yang dibenci yaitu Firaun dan kami juga melakukan perjalanan untuk melihat dari dekat sungai nil," kata Muh Anis yang terkesan karena sempat melihat Museum Firaun."Seperti surat yunus ayat 92 yang mengatakan, Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, Mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara Para Penyayang. Ayat ini turun sekitar abad ke 6, yang membicarakan sesuatu yang berlalu sekitar 1.700 tahun yang lalu," terang Anis.Lanjut Anis, Firaun tenggelam di laut merah dan sekitar 1.800-an Firaun bisa ditemukan dan disimpan mayatnya di museum. "Dari sinilah kita bisa membuktikan fakta-fakta sejarah yang telah diceritakan dalam Al Quran," ujarnya.Sebelum Ramadan, pimpinan dan pegawai fakultas tarbiyah mengadakan studi banding ke Mesir. Saat studi banding tersebut PD III FTK ini mengingat adalah Al Azhar dan para ulama Indonesia yang berasal dari Al Azhar. (*)
