UIN Alauddin Online - Ketua Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Dr Baso Pallawagau menjadi narasumber Seminar Nasional yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ittihadu Thalabati al-Lughah al-Arabiyah bi Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian RAPIMNAS XII ITHLA dengan tema "Problematika Komprehensif Bahasa Arab di Era Globalisasi".
Seminar ini dihadiri oleh Guru Besar Sastra Arab dari Universitas Muslim Indonesia, Prof Ruslan Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Dr Baso Pallawagau, dan Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Ahmad Munawwwir, mahasiswa UIN Alauddin Makassar maupun peserta umum.
Dalam sesi seminar, Dr Baso Pallawagau menekankan relevansi Bahasa Arab di era globalisasi, ia mengatakan Bahasa Arab tetap relevan, apalagi sebagai bahasa Al-Qur'an.
"Jangan hanya fokus pada ilmu dunia; kita perlu mempelajari Bahasa Arab agar tidak tergelincir dan terjatuh pada penafsiran-penafsiran yang keliru," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Munawwwir mengungkapkan keindahan Bahasa Arab yang sarat makna dan kehalusan, serta menyampaikan pesan inspiratif.
"Jika ingin menguasai dunia, maka belajarlah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris." katanya.