UIN Online - Lembaga Penyelenggara Pemilihan Mahasiswa (LPP) Fakultas Dakwah dan Komunikasi menggelar Debat kandidat bagi dua calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar periode 2013/2014. Debat berlangsung di ruang Lecture Theatre (LT) Fakultas Dakwah dan komunikasi, Gowa, Jum'at (28/12).
Dengan mengangkat tema mengasah visi misi lewat debat yg berkompeten dan berdaya sains dihadiri oleh pimpinan fakultas dakwah, Pembantu Rektor (PR) bidang kemahasiswaan, BEM sejajaran, serta mahasiswa FDK
Dekan Fakultas dakwah dan Komunikasi Dr H Muliaty Amin M Ag mengatakan dalam sambutannya, debat kandidat menjadi ajang pembuktian siapa yang berhak kita jadikan panutan. "Melalui debat ini menjadi kesempatan bagi para kandidat memaparkan visi, misi, serta program kerjanya bagi fakultas dakwah.
Lebih lanjut, Muliaty mengungkapkan kriteriaa bagi kandidat BEM FDK ."Seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, berakhlak baik, dengan hal tersebut mampu mengasah program BEM 2013,." sementara itu, Pembantu Rektor bidang kemahaiswaan Dr H Natsir Siola menyatakan ketua BEM yang terpilih harus tetap membesarkan dan menjaga nama baik fakultas.
"Saya berharap ketua BEM yang terpilih terus membangun komunikasi, merangkul dari golongan manapun membina kebersamaan untuk membangun FDK sebagai fakultas terbesar"
Suasana debat makin meriah saat salah satu kandidat memaparkan visi dan misinya didepan para peserta debat. M Srahlin rifaid, kandidat ketua BEM nomor satu mencanangkan program pemberdayaan laboratorium fakultas.
"Laboratorium fakultas dakwah memiliki fasilitas yang luar biasa, namun belum mampu digunakan secara maksimal, olehnya itu, diperiode kepemimpinan saya nantinya, saya akan berusaha memberdayakan laboratorium fakultas serta transparansi pengelolaanya," Jelasnya.
