Gambar Jurusan Manajemen dan Ekonomi Islam UIN Alauddin Gelar Seminar International

Jurusan Manajemen dan Ekonomi Islam UIN Alauddin Gelar Seminar International

UIN Alauddin Online - Jurusan Manajemen berkolaborasi dengan Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar Menggelar Seminar Internasional bertajuk “Well Being And Poverty In Muslim World’’ pada Senin 13 Maret 2023.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan Penandatanganan Kerjasama (MOU) dengan University Malaysia Kelantan, Malaysia dan Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Indonesia.

Seminar dipimpin oleh Ketua Jurusan Manajemen Dr Hj Rika Dwi Ayu Parmitasari, SE M Com sebagai moderator dengan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Prof Dr Wan Ahmad Amir Zal dari University Malaysia Klantan, Malaysia dan Bayu Taufik Possumah Ph D dari Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Indonesia.

Wakil Dekan II FEBI Dr Hj Rahmawati Muin HS S Ag M Ag mengawali pembukaan kegiatan mengatakan, Tuhan menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan termasuk ada kaya dan ada miskin.

"Di Indonesia jumlah populasi penduduk 275 juta lebih dan penduduk miskin sekitar 80%. Di antara pemicu bertambahnya kemiskinan di Indonesia adalah kasus pandemi covid 19 dalam 3 tahun terakhir," katanya.

Dr H Rahmawati melalui seminar ini, berharap kepada para pelaku usaha serta orang-orang yang terdampak krisis ekonomi global pasca pandemi harus bangkit dari keterpurukan dan menerapkan kiat-kiat yang dipaparkan oleh seluruh narasumber dalam mengentaskan kemiskinan.

"Serta mendorong lembaga-lembaga Syariah dan Perbankan untuk menciptakan kesejahteraan pada masyarakat dan bagi mahasiswa akan menambah hasanah pengetahuan” ujarnya.

Sedangkan pembicara lokal, yaitu Miftah Farild SE MM UIN Alauddin Makassar Indonesia dan Dr. Parakkasi,MM UIN Alauddin Makassar Indonesia.

Prof Dr Wan Ahmad Amir Zal selaku Narasumber utama mengatakan, isu kemiskinan global saat ini adalah isu kemiskinan dunia dan bukan merupakan musibah.

"Tetapi ini adalah ujian atau tantangan, Sejauh mana kita berkontribusi pada masyarakat islam dengan upaya-upaya atau strategi khusus dalam mengentaskan kemiskinan," tuturnya.

Dalam islam menurutnya, rukun islam di antara rukun islam adalah membayar zakat. Pemerintah Malaysia mengelola zakat secara professional dengan system  corporate sehingga pemerintah Malaysia mendirikan Pusat Pungut Zakat (PPZ) sejak Tahun 1991 sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera

Previous Post Jalur UM-PTKIN UIN Alauddin Makassar Telah Dibuka, Ini Cara Daftar
Next Post Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pimpinan FSH Gelar Rapat Koordinasi