Gambar Jelang Penutupan Pendaftaran UMPTKIN 2020, UIN Alauddin Kokoh Di Urutan Kedua Kampus Paling Diminati

Jelang Penutupan Pendaftaran UMPTKIN 2020, UIN Alauddin Kokoh Di Urutan Kedua Kampus Paling Diminati

UIN Online - Panitia nasional penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menerbitkan surat edaran tentang perubahan sistem dan jadwal pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020.

Dalam surat edaran bernomor 064/SPAN-UM/VI/2020 tersebut, waktu pendaftaran diperpanjang hingga 5 juli 2020. Hingga Rabu (1/7/2020), data pemeringkatan peminat UM-PTKIN 2020 menunjukkan UIN Alauddin masih kokoh di urutan kedua PTKIN paling diminati, di nomor pertama, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta masih bercokol.

Melihat tingginya mahasiswa baru peminat UIN Alauddin, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Dr Hj Yuspiani bahagia, sebab hal tersebut sekaligus membuat UIN Alauddin Makassar menjadi PTKIN paling diminati di luar jawa.

Menurutnya, hal itu itu bisa diraih karena kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh UIN Alauddin telah diketahui oleh masyarakat secara umum, khususnya calon-calon mahasiswa baru.

“Reputasi UIN Alauddin, semakin baik dari waktu ke waktu, prestasi akademik kita dapat bersaing dengan kampus-kampus terkemuka lainnya, kita akan terus lakukan pembenahan” pungkasnya.

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis juga menyambut baik kabar tersebut, menurutnya tingginya animo calon mahasiswa baru untuk kuliah di UIN menunjukkan kampus hijau ini adalah salah satu PTKIN terbaik di Indonesia.

“Kami selalu berusaha agar performa kampus ini semakin prima, salah satunya dengan terus berupaya mewujudkan tata kelola kampus yang benar-benar profesional, baik dari sisi akademik maupun non akademik, apalagi dalam pandangan mata, lingkungan kampus semakin rapi, bersih dan asri, sesuatu yang sudah lama didambakan oleh warga kampus” tutupnya.

Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK