UIN Alauddin Online- Ikatan Penggiat peradilan Semu (IPPS) Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar sukses laksanakan Seminar Nasional dengan menghadirkan pembicara nasional yakni Yang Mulia Dr.H.Yasardin S.H. M.Hum selaku Hakim Agung kamar agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Sekaligus sebagai ketua umum pengurus pusat Ikatan hakim indonesia.
Kegiatan seminar yang juga sekaligus pembukaan resmi agenda perayaan 12 tahun milad IPPS FSH yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 01 desember 2022 di Auditorium kampus 2 UIN Alauddin Makassar, yang mengangkat tema "peran mahkamah agung dalam penegakan Fair Trial di Indonesia".
Kegiatan yang juga lansung dihadiri oleh pimpinan kampus yakni BPK Prof.Dr. H. Darusalam Syamsuddin M.Ag Selaku warek 3 bidang kemahasiswaan serta dekan fakultas syariah dan hukum yakni Prof Dr. H Muammar Bakry, Lc M.Ag beserta seluruh kajur dan sekjur dan dosen-dosen FSH Uinam.
Dalam sambutannya warek 3 mengapresiasi dengan setinggi-tingginya kegiatan yang digagas oleh Lembaga IPPS FSH karena mampu memberikan ruang bagi mahasiswa,
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IPPS ini karena telah membuat ruang bagi 800an orang mahasiswa se UIN Alauddin Makassar dan juga mahasiswa dari kampus lainnya yang ada di Makassar, demi menambah dan mengasah wawasannya tentang penegakan fair trial di indonesia dengan berdialog lansung dengan Salah Satu hakim agung MA RI," ungkapnya.
Ridwan selaku ketua umum dalam sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya kegiatan ini dapat membahas problematika yang ada,
"kegiatan ini memang sengaja mengundang narasumber nasional dari mahkamah agung RI demi membahas problematika dan dinamika yang terjadi dibatang tubuh lembaga peradilan terdepan yakni MA RI," ujarnya.
Selain itu ia juga berharap dengan hadirnya kegiatan ini mampu menghadirkan stimulus agar lembaga mahasiswa dapat tetap aktif dan bermitra dengan kampus,
"Semoga dengan hadirnya kegiatan ini mampu memberikan stimulus bagi lembaga mahasiswa untuk lebih pro aktif menjadi mitra kerja pimpinan kampus demi kemajuan dan pembangunan kampus,agama dan negara kedepan," harapnya.
