UIN Alauddin Online- Kelompok Studi Islam (KSEI) Forum Kajian Ekonomi Islam (Forkeis) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses gelar Seminar Internasional, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Rabu (23/08/2023).
Seminar internasional ini merupakan rangkaian dari kegiatan Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) 2023 bertajuk "Strengthening the Digital Ecosystem and Halal Value Chain to Realize Indonesia as the Center of the World Islamic Economy".
Kegiatan ini di hadiri oleh peserta umum, pengurus KSEI Forkeis serta di buka langsung oleh Dekan FEBI yakni Prof. Abustani Ilyas yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan,
"Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini yang begitu luar biasa, tidak hanya pengetahuan teori tapi ini harus mampu di implementasikan dalam kegiatan kita sehari-hari, agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud," ujarnya.
Adapun Satrio Adhitomo yang merupakan narasumber mengungkapkan bahwa Indonesia menempati posisi ke-4 dalam Top Global Country Islamic Economy Indocator,
"Walaupun penduduk Indonesia diperkirakan 270 juta jiwa, akan tetapi Indonesia belum menempati posisi central ekonomi syariah, maka dari itu kalian harus menciptakan bisnis dan memperbaiki penataan bisnis," tuturnya.
Selain itu Sandiaga Salahuddin Uni yang merupakan menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sambutannya mengajak para peserta seminar yang hadir untuk mengembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia,
"Kesadaran kita sebagai umat Islam khususnya di Indonesia semakin tinggi, hal ini dibuktikan dengan adanya produk-produk halal yang cukup berkembang juga, maka dari itu potensi yang kita miliki harus kembali di kembangkan," tutupnya.
