Gambar HMJ Farmasi akan adakan Debat Konstitusi Se- Sulawesi Selatan

HMJ Farmasi akan adakan Debat Konstitusi Se- Sulawesi Selatan

UIN Online - Untuk anda yang ingin tahu lebih dalam sudah sejauh mana implementasi UU No. 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. Sepertinya perlu bergabung dalam debat konstitusi se-Sulawesi Selatan (Sul-Sel) yang akan diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi, Fakultas Ilmu Kesahatan (FIK), UIN Alauddin Makassar 20 Oktober 2012 mendatang, bertempat di Auditorium Kampus II.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Panitia pelaksana, Farid Ma’ruf Ihroni. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana implementasi UU No.36 tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk megetahui refleksi tiga tahun UU tersebut dan kaitannya dengan profesi kesahatan”, ujar Mahasiswa Farmasi, semester V itu.

Ia menambahkan peserta yang boleh ikut adalah Mahasiswa Diploma III dan S1 Kesehatan. Peserta harus beregu dimana tiap regu terdiri dari tiga orang.

Sementara itu, Jurinya berasal dari perwakilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sul-Sel, Dinas Kesehatan, dan Dekan FIK.

Mengangkat tema refleksi tiga tahun: implementasi UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan, diharapkan dapat memberi Mahasiswa pengetahuan prospek dan tugas sesuai dengan bidangnya.

Bagi pemenang acara debat ini disediakan masing-masing juara I berhadiah Rp 2.500.000 dan juara II Rp 1.500.000 berikut piagam dan trofinya.

Untuk Anda yang akan bergabung:

-          Pendaftaran tanggal 17 september-16 Oktober 2012 (Rp 300.000/Tim) BRI Rek. 0225-01-042265-50-9 an Ardiansah

-          Pengembalian formulir 17 september-16 oktober 2012, via email disertakan bukti pembayaran (scan)

-          Technical Meeting dan undian 19 oktober 2012

-          Penyisihan dan final debat 20 oktober 2012

CP: 081342969046 (Farid) dan 085298366576 (Ardi)

Email: [email protected]

Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M