Gambar Haryono Suryono Buka OST Posdaya di Yogyakarta

Haryono Suryono Buka OST Posdaya di Yogyakarta

UIN Online – Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Hj Haryono Suryono  membuka acara Observasi Study Tour (OST) Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Acara pembukaan tersebut di laksanakan di ruangan pertemuan Hotel Plaza Yogyakarta, Jumat (14/12/2012).

Observasi Study Tour (OST) Posdaya diikututi oleh dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang terdiri dari 52 orang, Radio Komunitas se-DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan perbankan.

Menurut Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr H Haryono Suryono, Posdaya ini bukan merupakan paket satu presiden saja tapi menjadi paket semua presiden presiden, paket dunia yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Indonesia sendiri bergabung di Posdaya ini sejak tahun 2005 dan ditahun 2010 disahkan. Dan inilah mulai dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

“Posdaya ini memiliki delapan tujuan. Kedelapan tujua tersebut adalah pengentasan kemiskinan, dukungan bank, budayakan sekolah, kebersamaan gender, kematian anak, menghindari penyebaran HIV/AIDS, menciptakan lingkungan efektif dan keluarga bergizi,” ujar Prof H Haryono Suryono saat menyampaikan sambutannya

Untuk itulah dibutuhkan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dan dosen pendamping perlu untuk mentrampilkan masyarakat desa yang ada di sekitarnya.

Prof Haryono Suryono juga menjelaskan bahwa akan ada pendampingan mutu pendidikan yang dilaksanakan di Universitas Gajah Madah (UGM).

“Disinilah masing-masing universitas dituntut tiga hal. Ketiga hal tersebut adalah masing-masing PT akan dikembangkan dan diperkuat dengan karakternya, meningkatkan mutu sarjana-sarjana di Indonesia dan meningkatkan kemandirian kelulusan yang interpreneurship,” katanya.

Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M