UIN Alauddin Online – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terus mendorong transformasi digital layanan publik, termasuk melalui sosialisasi kepada kalangan akademisi. Hal ini terlihat saat Kepala Dinas Kominfo Makassar, Dr. Muhammad Roem, S.STP., M.Si., menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Sisfofest 2025 di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Senin, 8 Desember 2025.
Di hadapan peserta seminar, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar tersebut memaparkan inovasi terbaru Pemerintah Kota Makassar, yakni aplikasi “Lontara Plus”.
“Lontara Plus, Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar. Kenapa ada ‘plus’-nya? Karena ada nilai tambah. Aplikasi ini menyatukan kurang lebih 350 aplikasi milik Pemerintah Kota Makassar menjadi satu pintu layanan,” jelas Dr. Roem.
Menurutnya, aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi atas banyaknya layanan digital pemerintah yang sebelumnya berjalan terpisah-pisah sehingga membingungkan masyarakat.
“Mau bayar pajak ataupun menyampaikan aduan masyarakat, semuanya kini bisa dilakukan melalui Super Apps ini,” tambahnya.
Tidak hanya membahas inovasi teknologi, Dr. Roem juga memberikan motivasi karir kepada mahasiswa yang hadir. Ia menegaskan bahwa kemampuan teknis (hard skill) harus diimbangi dengan etika profesional.
“Di dunia profesional, attitude is everything. Boleh hebat secara teknis, tetapi kalau bad attitude, tidak akan punya tempat. Sebaliknya, good attitude akan membuka banyak kesempatan untuk berkembang,” pesannya.
Selain Dr. Roem, seminar ini turut menghadirkan dua praktisi digital lainnya: Founder Digisaurus, Khairul Umam, dan Founder aplikasi Daeng Sulawesi, Safira Maruapey, yang masing-masing membagikan pengalaman serta pandangan tentang industri teknologi informasi.
Alat AksesVisi
