UIN Alauddin Online- Program Studi Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gelar "Sekolah Kebangsaan Tular Nalar".
Kegiatan ini dilaksanakan di Lecture Teater (LT) KH. Ali Yafie Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, yang dibuka secara langsung oleh wakil dekan III bagia kemahasiswaan FUF.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa berbagai jurusan se-FUF, kegiatan ini juga dilaksanakan atas kerjasama prodi SAA dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Melalui pelatihan ini ratusan mahasiswa dipahamkan terkait apa itu demokrasi, pemilu serta tahapan dan praktik menghindari hoax di kala pemilu.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan secara resmi, Syahrir Karim selalu wakil dekan III FUF sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mayoritas pesertanya merupakan generasi Z,
"Bagi saya generasi Z adalah generasi yang pola pikirnya masih sangat dipengaruhi oleh media sosial, maka dari itu dengan hadirnya sekolah kebangsaan ini penting dalam membangun kembali kesadaran berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Adapun ketua prodi Studi Agama-agama yakni Syamsul Arif Galib, M.A menyatakan bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat lebih hati-hati terkait informasi yang dikomsumsi,
"Kegiatan ini semacam imunisasi bagi generasi Z untuk lebih kebal dengan informasi palsu/hoax", tuturnya.
Senada dengan itu, Guruh Ryan Aulia selaku Sekprodi SAA yang juga sekaligus PIC kegiatan Tular Nalar ini mengharapkan agar mahasiswa dapat belajar banyak hal dari kegiatan ini,
"Melalui games yang dimainkan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana sebuah informasi dapat dikelola dan dirubah," imbuhnya.
Tular Nalar sendiri merupakan pelatihan yang diinisiasi oleh MAFINDO, Google.org dan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Adapun prodi SAA merupakan salah satu mitra kerjasama di UIN Alauddin Makassar.
