UIN Alauddin Online - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan International Conference on Humanities Studies (INCHES).
Acara prestisius ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Junannis, M.A, Ph.D di Ruang Rapat Senat Lantai IG Gedung Rektorat, Kampus II UIN, Senin (15/11/2023).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 15 hingga 16 Januari 2024 dengan tajuk Artificial Intelligence Challenges to Humanities Studies: A New Paradigm in Disruption Era.
Tema ini dipilih sebagai respon terhadap perkembangan pesat dalam dunia teknologi dan kecerdasan buatan yang semakin memengaruhi studi humaniora.
Prof Hamdan Juhannis mengatakan saat ini untuk kerja kerja kemanusiaan itu tantangan terbesarnya adalah Artificial Intelegensi.
Salah satu contohnya, kata Guru Besar Sosiologi ini dalam pengambilan keputusan bertanya ke Google.
Prof Hamdan Juhannis mengungkapkan, Era 5.0 mencoba mengembalikan kekuatan kemanusiaan karena cenderung organ kemanusiaan tidak berfungsi padahal organ organ lengkap.
Senada dengan itu, Dekan FAH, Dr Barsihannor dalam sambutannya berharap Konferensi Internasional ini melahirkan produk berupa prosiding serta artikel terindeks SINTA ataupun Scopus.
INCHES ini menghadirkan sejumlah keynote speaker terkemuka di bidangnya. Prof. Julie McCown dari Southern Utah University, USA.
Kemudian Hasnul Insani Djohar, M.A., Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Syarif Muhammad Al-Ahadiq dari Al-Azhar University, Egypt,
dan Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag dari UIN Alauddin Makassar, menjadi pakar yang akan memberikan wawasan dalam konferensi ini.