Gambar FEBI UIN Alauddin Menakar Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024

FEBI UIN Alauddin Menakar Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024


UIN Alauddin Online - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar menggelar Talk Show dengan mengusung tema "Manakar Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024" di Aula FEBI pada Selasa, 26 Maret 2024.

Talk Show ini menghadirkan narasumber Prof Dr Muslimin Kara M Ag selaku Guru Besar FEBI, Wakil Dekan II FEBI, Dr Murtiadi Awaluddin M Si, serta Dr Hasbiullah SE M Si yang tak lain merupakan Wakil Dekan III FEBI.

Dekan FEBI, Dr Amiruddin M Ei menyampaikan apresiasi kepada panitia atas penyelenggaraan kegiatan.

"Ini merupakan terobosan yang menarik untuk dikembangkan kedepan, sebagai upaya menghidupkan ruang-ruang diskusi pada tataran internal FEBI," tuturnya.

Pada proses jalanannya kegiatan, Prof Muslimin memulai dengan flasback tentang kondisi ekonomi politik pada masa orde baru yang secara umum terlihat stabil dan harga-harga barang terjangkau.

"Pada awal tahun 90-an, perkembangan  ekonomi syariah di Indonesia mulai berkembang. Khususnya pada sektor perbankan syariah. Pada tahun 2000-an geliat ekonomi Islam berkembang ke sektor industri halal. Walaupun perkembangannya masi sekitar 5.6%," ujarnya.

Adapun Narasumber kedua, Dr Murtiadi melihat tema ini dari perspektif Ekonomi Mikro. Menurutnya, pemerintah harus melihat secara hati-hati ekonomi Indonesia pasca Pilpres untuk menghindari inflasi dengan banyaknya uang yang beredar di masyarakat seperti Bantuan Sosial, kenaikan gaji ASN, serta dana Penyelenggaraan Pemilu yang mencapai 70 Trilliun.

"Pemerintah sejauh ini sangat mampu membaca sinyal sinyal tentang gejolak ekonomi. Sehingga mampu mengatur pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Sementara itu, Dr Hasbiullah memberikan analisanya. Kedepan terang dia, ekonomi Indonesia pasca Pilpres sangat dipengaruhi khususnya pada hasil keputusan MK dan hak angket.

Previous Post 14 Dokter Muda Jebolan UIN Alauddin Makassar Diambil Sumpahnya
Next Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda