Gambar Empat Guru Besar Dikukuhkan, Rektor Ajak Refleksi Makna Puncak Keilmuan

Empat Guru Besar Dikukuhkan, Rektor Ajak Refleksi Makna Puncak Keilmuan

UIN Alauddin Online - Pengukuhan empat guru besar baru UIN Alauddin Makassar pada 17 September 2025 menjadi momen reflektif berkat pidato Rektor Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A. Rektor tidak hanya menyampaikan tantangan intelektual, tetapi juga menitipkan pesan perenungan tentang arti sesungguhnya dari sebuah pencapaian tertinggi.


Dalam sambutannya, Rektor Hamdan Juhannis melihat pengukuhan guru besar sebagai puncak proses keilmuan yang juga merupakan bagian dari perjalanan mencapai tahap "selesai" dengan diri sendiri. 


Ia menjelaskan, "Saya melihat keempat guru besar yang berproses untuk mencapai tujuan hidup... Tujuannya hanya satu, bagaimana sampai pada istilah 'Selesai'."


Menurutnya, ciri-ciri seseorang yang telah selesai dengan diri sendiri sangatlah mendalam. "Salah satu ciri orang yang selesai dengan dirinya adalah fokusnya untuk memberi, bukan pada untung dan rugi," tegasnya. 


Ciri lainnya adalah kemampuan mengelola emosi, tidak mudah merasa bersalah, dan yang terpenting, "Mampu berdamai dengan kehidupan."


Pesan perenungan ini melengkapi tantangan-tantangan kritis yang sebelumnya ia sampaikan, menegaskan bahwa keilmuan tertinggi harus diiringi dengan kedewasaan spiritual dan kesiapan untuk berkontribusi bagi kemanusiaan.


Penulis: Fathiyah - Mahasiswa Magang KPI

Previous Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Ajarkan Siswa SDN 31 Lau Cara Buang Sampah yang Benar
Next Post UIN Alauddin Dampingi Menag Jenguk Korban Insiden Kebakaran Gedung DPRD di RS Grestelina