Gambar Dua Dosen UIN Alauddin di Unismuh Bone Bahas Literasi di Era Disrupsi di Indonesia

Dua Dosen UIN Alauddin di Unismuh Bone Bahas Literasi di Era Disrupsi di Indonesia

UIN Alauddin Online - Dua Dosen UIN Alauddin Makassar menjadi pembicara pada Kuliah Umum yang digelar di Unismuh Bone bertajuk "Tantangan Pendidikan Tinggi di Era Disrupsi" pada 9 Maret 2023.

Adalah Prof Dr H Mustari S Ag M Pd, Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Alauddin bersama dengan Dr Jamaluddin Majid SE M Si CAP CGRM yang merupakan Dosen Akuntansi FEBI UIN Alauddin.

Prof Dr H Mustari pada kesempatan tersebut membahas mengenai poin-poin tentang pendidikan di ASEAN serta budaya literasi.

Sementara Dr Jamaluddin Majid menjelaskan Era Baru Digitalisasi Perguruan Tinggi. Menurutnya salah satu ancamannya adalah menghilangnya 1 hingga 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 lantaran posisi manusia yang digantikan oleh mesin.

Namun meski begitu, terdapat sebuah peluang pada era tersebut. Era Digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada 2025.

"Konsep Era Disrupsi salah satunya adalah Era Industri  4.0 merupakan revolusi digital yang dicirikan oleh perpaduan teknologi yang menggabungkan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi," kata Dr Jamaluddin Majid.

Sementara untuk Pendidikan di Era Disrupsi terang dia, disebut sebagai pendidikan 4.0 yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran.

"Dikenal dengan sistem cyber, pembelajaran yang berlangsung secara berkelanjutan tanpa batasan ruang dan tak kenal waktu," paparnya menjelaskan.

Previous Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK
Next Post Jalur UM-PTKIN UIN Alauddin Makassar Telah Dibuka, Ini Cara Daftar