UIN On line : Salah satu pembicara Internasional yang di undang oleh Universitas Kebangsaan Malaysia adalah Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, MA.g dalam rangka Seminar Antarbangsa Ilmu Wahyu dan Turaith 2013 dengan tema “Keunggulan Hadith dalam Peradaman Islam” diselenggarakan oleh Institut Islam Hadhari kerjasama dengan Kumpulan Keagamaan & Pemikiran Islam, Jabatan Usuluddin & Falsafah, Fakulti Pengajian Islam (Selangor, Darul Ehsan Senin tanggal 09 - 11 Desember 2013).
Dalam seminar internasional ini, Prof. Ahmad memperoleh kehormatan untuk tampil sebagai pengucaptama atau yang sering kita sebut sebagai pembicara kunci. Adapun tema makalah “Metodologi Pemahaman Hadis, Teknik Interpretasi dalam Fiqh al-Hadis”. Kemudian lebih lanjut beliau mengemukakan bahwa di dalam mengamalkan hadis tanpa mempertimbangkan kualitas hadis-hadisnya dain hanya memahami berdasarkan arti literalnya tanpa ‘pengkajian-pengkajian secara metodologis’, sehingga terkadang memberi kesan bahwa hadis Nabi mengabaikan ajaran yang bersifat universal dan bertentangan dengan misi kerahmatan Rasulullah saw sebagai pembawa agama Islam yang paripurna.” Ungkap”
Selanjutnya, beliau diminta menjadi di felo atau professor tamu pada Istitut Islam Hadhari dan ahli kumpulan Islam dan Masyarakat Semasa. Dalam acara tersebut ia turut serta menilai makalah-makalah yang disampaikan dalam bengkel penilaian (atau semacam workhsop) tentang penulisan hadis. Disamping itu, juga memberikan kuliah “Metodologi Tafsir dan Hadis pada mahasiswa program pascasarjana Fakulti Pengajian Islam.
Di sela-sela menghadiri kegiatan Prof.Ahmad mendapat kunjungan dari pelajar program doktor asal Sulawesi Selatan di UKM, yakni Haidir Fitra Siagian (Dosen UIN Alauddin) dan Salman Pawelloi (PNS pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo).