UIN Alauddin Online - Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Dr Ismah Tita Ruslin, M.Si berhasil mendapatkan gelar doktornya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Rabu 24 April 2024.
Dr Ismah meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul Controlled Change: Relasi Gender di Gerakan Salafisme Kontemporer.
Studi ini menganalisis pola patriarki sebagai sebuah praktek dominasi kekuasaan laki-laki atas perempuan pada gerakan salafisme kontemporer di Indonesia.
Dr Ismah, dalam disertasinya menghadirkan pembacaan berbeda atas patriarchal bargain yang digagas oleh pemikir gender berkebangsaan Turki Denize Kandiyoti, melalui tatanan strukturasi sebagai cara lain dalam penyajian studi tawar menawar patriarki yang umumnya kuat direpresentasikan dengan karakter agensi.
Selain itu menurut Dr Ismah dalam risetnya membincang hal-hal yang menarik namun belum banyak mendapat perhatian dalam semesta kajian patriarchal bargain. Misalnya, studi patriarchal bargain masih kurang melihat lebih dalam keberadaan struktur sebagai media praktek sosial yang tidak hanya membatasi namun juga dinamis dan memberdayakan dari dan membentuk praktek sosial.
"Selanjutnya, studi patriarchal bargain yang umumnya kuat dengan karakter agensi, masih cenderung berfokus melihat tindakan atau strategi perempuan dalam menghasilkan relasi gender baru sehingga terkesan luput melihat keterlibatan aktor laki-laki sebagai pemilik atau penghasil struktur bahkan dapat mereproduksi struktur baru," ucapnya.
Ia mengatakan, studinya berangkat dari aktivisme perempuan Islam dalam menegosiasi ruang patriarki.
"Eksplorasi empirik studi saya energinya berangkat dari aktivisme Perempuan Wahdah Islamiyah dalam menegosiasi ruang patriarki melalui ranah praksis ekonomi," jelasnya.
