UIN Alauddin Online - Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Sandra Dewi Dahlan, M A menjadi instruktur dalam kegiatan moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan yang bertajuk "Orientasi Pelopor Moderasi Beragama ke Masyarakat Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2024" ini dilaksanakan oleh Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan berlangsung dari Rabu, 31 Juli hingga Sabtu, 3 Agustus 2024 di salah satu hotel di Kota Kendari.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai komunitas, pengurus rumah ibadah, media massa, instansi pemerintah, dan lembaga vertikal. Keberagaman peserta mencerminkan tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat moderasi beragama di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebagai salah satu instruktur, Sandra Dewi Dahlan memberikan wawasan dan pengetahuan yang relevan dengan tema kegiatan, membantu peserta memahami pentingnya moderasi beragama dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta Orientasi Pelopor Moderasi Beragama akan menjadi agen-agen perubahan yang mampu menjaga dan memperkuat moderasi beragama di daerahnya masing-masing, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan toleran.
"Kami berharap, mereka (peserta) dapat menjadi agen-agen pelopor moderasi beragama di lingkungan mereka," ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Sultra, Muh Shaleh menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya Kementerian Agama.
Ia juga menambahkan bahwa keberagaman yang ada di Sultra diharapkan dapat terus dijaga melalui penguatan moderasi beragama.
"Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh narasumber yang hadir di bumi anoa dan nantinya akan memberikan berbagai materi untuk para peserta dan nantinya dapat dimanfaatkan dalam keseharian," ujarnya.