UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Hisbullah Huda S S M Pd, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Rabu 2 Oktober 2024.
Promovendus berhasil meraih gelar Doktor di bidang Pendidikan dan Keguruan, setelah mempertahankan disertasi yang berjudul "Pengembangan Pendidikan Program Tahsin Al-Qur'an dalam Menghasilkan Standarisasi Qira'at Riwayat Hafs An Asik di Ponpes Tahfidzul Qur'an Al-Imam Ashim Makassar".
Dr Hisbullah menerangkan, proses pembelajaran di Ponpes Tahfidzul Qur'an Al-Imam Ashim Makassar yang sudah berjalan, masih terbatas pada penguasaan waktu yang ditentukan. Menurutnya, dibutuhkan modul ajar tahsin Al-Qur'an yang praktis dan sistematis agar pembelajaran berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
"Tujuan yang dimaksud ialah, menjadikan peserta didik yang mampu membaca Alquran denga baik dan benar serta menguasai teori-teori akidah ilmu tajwid yang sesuai standarisasi Qira'at riwayat Hafs An Asim," ucapnya.
Lebih lanjut, Pria kelahiran Jember itu menuturkan bahwa dari hasil penelitian menunjukkan terdapat lima bentuk pengembangan pendidikan program tahsin Al-Qur'an dalam menghasilkan standarisasi Qira'at riwayat Hafs An Asim di Ponpes Tahfidzul Qur'an Al-Imam Ashim Makassar, yakni tahsin jus 30 atau jus Amma, bacaan Al-Qur'an 30 jus denga target satu jus perhari, hafalan matan Tuhfatul Atfal dan hafalan matan Al-Jazariyyah, materi ilmu tajwid, dan standarisasi Qira'at riwayat Hafs An Asim.
"Adapun untuk mengatasi berbagai faktor penghambat dalam melakukan lima hal tersebut, pembina melakukan beberapa upaya dalam menanamkan dan membangkitkan keyakinan tentang pentingnya Al-Qur'an, mempelajari Al-Qur'an, berakhlak Al-Qur'an, menghiasi Al-Qur'an dengan bacaan indah sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid, mentaddaburi Al-Qur'an, dan mengamalkan Al-Qur'an baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun untuk masyarakat muslim," Ia mengakhiri.
