Gambar Dokter Asal Jerman Kunjungi UIN

Dokter Asal Jerman Kunjungi UIN

UIN Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali kedatangan tamu istimewa. Ia adalah Dr. Renate Schwarz Goraers yang berasal dari lembaga Senior Experten Service (SES) Jerman dan diterima langsung Rektor UIN, Prof. Dr. H.A. Qadir Gassing, HT MS, Senin (19/11/2012) lalu.

Kedatangannya bertujuan untuk melatih dosen-dosen jurusan Keperawatan selama satu bulan, membimbing Mahasiswa yang praktek di Rumah Sakit (RS), serta melatih keterampilan dalam mengelola laboratorium (laboratorium skill).  Goraers akan melatih para dosen terutama bagaimana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Keperawatan.  

Sebab Menurut Renate ada tiga hal penting yang perlu dimiliki seorang dosen Keperawatan. Diantaranya, antusiasme untuk mengajar, mencintai Mahasiswanya, dan professional. “Demi Keperawatan yang lebih baik, perlu perubahan kurikulum yang di dukung oleh pemerintah dalam hal ini menjadi standar nasional. Selain itu diperlukan SDM dan fasilitas yang berkualitas pula”, ujarnya.

Namun, saat ditanya soal kesan pertama menginjakkan kaki di UIN,  Goraers mengaku kagum. “ Saya melihat gedungnya bagus, pemandangannya indah, Mahasiswanya aktif. Kita bisa melihat di setiap sudut kampus mereka terlihat berdiskusi”, tuturnya kental dengan bahasa Inggrisnya.

Selama berada di Makassar,  Goraers tak hanya di UIN, tetapi ia juga mengunjungi panti asuhan, RS Labuang Baji dan RS Islam Faisal. Selain itu, ia juga bertemu dengan komunitas masyarakat Pakatto Kabupaten Gowa. Sebelumnya  Goraers mengaku pernah mengunjungi kota Semarang (Indonesia;red), Afrika, dan Timur Tengah untuk tujuan yang sama,

Sementara itu, SES sendiri adalah sebuah lembaga dibawah naungan kementerian pembangunan negara sedang berkembang yang berpusat di Jerman, yang memberi perhatian seputar jurusan Keperawatan yang ada di Negara-negara berkembang.

Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M