Gambar Dharma Wanita Persatuan Rapat Anggota

Dharma Wanita Persatuan Rapat Anggota

UIN Online - Ibu para istri pegawai negeri sipil Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, yang tergabung dalam anggota Dharma Wanita (DW) Persatuan sedang rapat anggota, Sabtu (5/2/2011) di Hotel Banua Makassar.

Rapat anggota mengusung tema 'Optimalisasi Peran Dharma Wanita dalam Pembangunan Bangsa dan Agama' dihadiri sekitar 50 orang peserta. 

Menurut ketua panitia Dr Hj Syamsuduha Shaleh MAg, isteri pembantu rektor bidang akademik, Prof Dr Ahmad M Sewang, rapat anggota dimaksudkan untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, memilih ketua dan merumuskan program kerja dalam empat tahun kedepan.

"Rapat anggota akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, memilih ketua dan akan merumuskan program kerja," ungkap Syamsudduha saat menyampaikan laporan panitia pelaksana.

Sementara itu, ketua Dhama Wanita, Hj Hikmah Azhar Arsyad dihadapan peserta rapat anggota menyatakan rasa terima kasihnya pada segenap anggota dharma wanita. "Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya dalam memajukan dharma wanita persatuan UIN Alauddin selama ini," paparnya.

Dihadapan rektor, Prof Dr A Qadir Gassing HT Ms, Hikmah Azhar mengatakan pentingnya peran istri dalam menunjang tugas dan pekerjaan suami di kantor. "Tanpa kami ibu-ibu (isteri), bapak-bapak (suami) tidak akan sukses, berkat dukungan dan support dari kami, suami menjadi sukses dalam menjalankan tugasnya," tandasnya.

Pentingnya peran isteri dalam membantu suami mensukseskan tugas negara diamini Prof Qadir Gassing. "Ibu-ibu berjasa menjadi pendamping suami dalam mensukseskan pekerjaan di kantor," ujarnya saat memberikan sambutan.

Didepan para anggota dharma wanita persatuan, Prof Qadir Gassing yang baru menjabat sebagai rektor selama sebulan, menantang siapapun yang terpilih menjadi ketua pada kepengurusan mendatang. "Saya tantang pengurus baru untuk mendirikan sekolah dasar (SD), dan harus jalan pada kepengurusan yang akan datang," harapnya. 

Sekadar diketahui bahwa selama ini, Dharma Wanita UIN Alauddin telah mengelola taman kanak-kanak (TK) dan terbilang sukses. Pasalnya, dalam setiap penerimaan murid baru TK ini tidak pernah sepi dari peminat, malah selalu menolak murid karena keterbatasan kursi yang tersedia serta menjaga mutu lulusannya.

Dikatakan pula Prof Qadir, TK dan SD sengaja dititipkan pada dharma wanita karena rektor diberi tugas dan wewenang untuk mengelola perguruan tinggi. "Rektor tidak bisa mengurusi TK dan SD, makanya kami titip ke dharma wanita. Sedangkan SMP/MTs dan SMA/MA dikelola oleh Yayasan UIN Alauddin sebagai laboratorium school fakultas tarbiyah dan keguruan," ungkapnya.

SD yang akan didirikan itu sudah terealisir pada kepengurusan mendatang. "Saya yakin pada kepengurusan yang akan datang SD yang diprogramkan dapat terealisir, dan itu bukti dari rintisan pengurus sebelumnya," ungkapnya Prof Qadir memuji Hj Hikmah, istri mantan rektor Prof Dr Azhar Arsyad yang memimpin UIN selama dua periode.

Rencana mendirikan SD bukan tanpa alasan. Menurut Prof Qadir Gassing, banyak usulan dari para orang tua TK yang meminta agar segera direlisir program itu, agar setelah anaknya lulus TK dapat melanjutkan sekolah di tempat itu juga. "Banyak orang tua dari TK meminta agar dibuka SD agar lanjut dari TK ke SD di UIN saja."

Karenanya, rektor meminta kepada pengurus terpilih agar segera membuat proposal dan persiapan pendirian SD, paling lambat dalam tiga bulan kedepan. Hal itu dimaksudkan, supaya bisa menerima murid pada tahun ini. "Target, diminta proposalnya sudah jadi dalam tiga bulan kedepan dan SD itu sudah bisa dibuka tahun ini."

Untuk mewujudkan rencana ini itu, dirinya mengaku akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk, termasuk ruang kelas untuk tempat belajar. "Rektor janji akan memberikan gedung di Kampus I, Jalan Sultan Alauddin Makassar untuk SD Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar."

Sebelumnya, lima fakultas yang menempati kampus I, pindah dan bergabung di kampus II Samata, Gowa, pada  1 September 2010 tahun lalu, gedung-gedung fakultas yang ada di kampus I tidak banyak difungsikan. Rencana kedepannya kampus I di Gunungsari Makassar yang luasnya 6 hektar akan disiapkan menjadi rumah sakit pendidikan, jika fakultas kedokteran sudah berdiri.

Rapat kerja yang berlangsung dari sore hingga malam hari itu berhasil memilih pengurus dharma wanita persatuan UIN Alauddin. Ketua terpilih adalah Dra Hj Hartini Thahir MHI, isteri dari Prof Dr A Qadir Gassing HT MS, rektor UIN Alauddin.

Selain memilih ketua, rapat anggota juga memilih tujuh orang formatur dari masing-masing fakultas. Tugas dari ketua dan formatur terpilih adalah melengkapi kepengurusan dharma wanita dalam empat tahun kedepan.
Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition